Di awal bulan November 2016 kemarin Xiaomi kembali merilis smartphone terbaru mereka yang diberi nama Xiaomi Redmi 4. Kehadiran Xiaomi Redmi 4 ini tentunya meneruskan kesuksesan smartphone seri sebelumnya yang sampai kini pun masih banyak peminatnya yaitu Xiaomi Redmi 3. Namun tentunya kehadiran Xiaomi Redmi 4 ini sudah mengalami perubahan yang signifikan dari segi hardware. Yang jelas jika dilihat secara keseluruhan dari performanya, Xiaomi Redmi 4 lebih unggul jika dibandingkan pendahulunya Xiaomi Redmi 3.
Oh ya, dalam peluncuran smartphone Redmi 4 ini diluncurkan dalam 3 varian yaitu Xiaomi Redmi 4 Standar, Xiaomi Redmi 4 Prime, dan Xiaomi Redmi 4a. Spesifikasi dari ketiga varian Redmi 4 tersebut tentunya sangat berbeda. Secara garis besar, jika membandingkan antar ketiga varian tersebut, Redmi 4 Prime lah yang menjadi pemenangnya karena dari sisi spesifikasi Redmi 4 Prime ini jauh mengungguli 2 “rekan” lainnya.
Jadi pada kesempatan kali ini saya tidak akan mereview ketiga varian Redmi 4 tersebut, melainkan hanya mereview untuk seri Redmi 4 Prime yang memiliki spesifikasi yang lebih unggul daripada 2 varian lainnya.
Saat artikel ini ditulis, penjualan Xiomi Redmi 4 Prime di Indonesia memang belum begitu banyak. Saya sendiri mendapatkan Xiaomi Redmi 4 Prime ini di Tokopedia dengan harga 2,4 jutaan. Itupun waktu itu yang jual masih satu orang saja. Mungkin saat ini sudah ada banyak yang jual ya. Karena ingin buru buru bisa meminang Redmi 4 Prime ini maka langsung saya saya order di Tokopedia.
Singkat cerita smartphone Xiaomi Redmi 4 Prime ini sudah berada di tangan dalam waktu sehari karena waktu itu saya menggunakan jasa pengiriman kilat (karena ingin buru buru hands-on). Dan berikut adalah foto hasil unboxing Xiaomi Redmi 4 Prime. Seperti biasa isi dalam dus penjualan smartphone Xiaomi ini hanya HP, kabel data (kabel charger), kepala charger, buku/ kertas petunjuk, dan sim ejektor.
Secara garis besar sih bentuk fisik dari Xiaomi Redmi 4 Prime ini cukup elegan, apalagi untuk yang warna grey (abu abu) dengan desain warna belakang grey dan depan hitam. Xiaomi Redmi 4 Prime ber-desain unibody, dengan ukuran dimensi 141,3 x 69,6 x 8,9 mm dengan layar 5 inchi yang cukup nyaman digenggam. Dan untuk saya sendiri, smartphone ukuran 5 inchi sangat pas digenggaman tangan jika dibandingkan smartphone yang berukuran 5,5 inchi yang menurut saya kebesaran di tangan. Untuk perlindungan layar Redmi 4 Prime ini menurut info yang saya dapat menggunakan Dragon Trail. Tapi untuk lebih aman lagi disarankan anda untuk memasang antigores/ tempered glass.
Kalau saya lihat sih, semenjak diluncurkannya Xiaomi Redmi Pro, ponsel ponsel keluaran terbaru Xiaomi berikutnya sepertinya meniru desain Redmi Pro, yaitu memiliki desain melengkung di casing belakang dan menggunakan layar 2,5D, body (casing) belakang berbahan metal, ada dua garis atas bawah di casing belakang, dan juga letak speaker dan microphone berada di sisi bawah ponsel. Apakah Xiaomi sudah fix dengan desain seperti ini untuk smartphone keluaran terbaru yang akan datang? Kita lihat saja nanti.
Untuk layar 2,5D ini di sisi sisi layar berbentuk melengkung, jadi untuk mencari antigores/ tempered glass yang menutup semua layar tidak bisa sembarangan, harus antigores/ tempered glass khusus yang memang didesain untuk smartphone tersebut. Jika ada yang menwarkan antigores/ tempered glass yang tidak melengkung di sisinya biasanya tidak menutupi seluruh layar.
Dari sisi hardware bisa kita lihat Redmi 4 Prime ini dibekali prosesor berchipset Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625, dengan 8 inti prosesor (octa core) maksimal 2.0 GHz. Sedangkan GPU nya menggunakan Adreno 506. Untuk anda ketahui bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 625 ini juga dipakai pada smartphone Asus Zenfone 3 yang juga belum lama ini keluar. Sedangkan Asus Zenfone 3 sendiri saat ini ditawarkan dengan harga di atas 3 jutaan, sampai 5 jutaan (ada beberapa versi Asus Zenfone 3 dengan harga yang berbeda). Xiaomi Redmi 4 Prime di harga berapa? Yak, 2 jutaan. Jadi untuk masalah harga memang smartphone Xiaomi ini pemenangnya.
Dari segi internal memory, Xiaomi Redmi 4 Prime dibekali internal memory berukuran 32GB yang saya rasa cukup besar lah. Sedangkan RAM yang dipakai berukuran 3GB. Belum sampai di situ, jika anda masih merasa kurang dengan kapasitas internal memory 32GB, masih disedikan slot MicroSD yang bisa diisi hingga 256GB. Slot MicroSD yang dipakai adalah tipe hybrid yang dipasang pada slot SIM 2, jadi dalam penggunaannya harus bergantian dengan SIM 2, tidak bisa digunakan bersamaan (SIM 2 + MicroSD). Oh ya, Redmi 4 Prime ini mendukung dual sim ya, micro sim semua.
Saat diuji menggunakan aplikasi Antutu Benchmark, ponsel Xiaomi Redmi 4 Prime ini mendapatkan skor 62 ribuan. Untuk FPS saat pengujian dengan aplikasi Epic Citadel mendapatkan rata rata 59FPS.
Kamera yang dibenamkan pada Xiaomi Redmi 4 Prime berkekuatan 13MP di kamera utama dan untuk kamera sekunder sebesar 5MP. Kamera utama Redmi 4 Prime didukung oleh lampu LED Flash dual tone yang berada di sisi sebelah kanan kamera. Tepat di sisi bawah kamera ada sensor sidik jari. Sensor sidik jari pada Redmi 4 Prime ini bisa berfungsi langsung ditempel tanpa harus menyalakan layar dulu. Jadi dalam kondisi ponsel sleep, anda tempelkan jari ke sensor maka ponsel akan bangun/ nyala.
Xiaomi Redmi 4 Prime hadir dengan MIUI 8 dengan sistem operasi Android Marsmallow. Untuk saat ini hanya ROM China yang ada. Tapi biasanya untuk penjualan di Indonesia, anda akan diberikan ROM distributor (ROM abal abal). ROM distributor ini sebenarnya adalah ROM China yang sudah dimodifikasi dengan memasukkan beberapa aplikasi seperti Google Playstore, sudah mendukung multi bahasa dan ada juga bahasa Indonesia. Dan juga beberapa aplikasi pengganggu berbahasa China (bloatware) sudah tidak ada pada ROM distributor.
Untuk masalah ROM ini ada yang menyarankan jika mendapat ROM distributor atau ROM abal abal sebaiknya langsung diflash ke ROM official (ROM China atau ROM Global). Namun menurut saya sendiri sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan ya. Jika anda merasa nyaman di ROM distributor ya silahkan dipakai saja. Namun jika anda merasa tidak nyaman dengan ROM distri ya flashing saja langsung ke ROM official. Untuk ROM official MIUI sendiri akan mendapatkan update jika ada update terbaru, sedangkan untuk ROM distributor selamanya tidak akan mendapatkan update ROM. Jadi silahkan pilih yang mana.
Untuk masalah jaringan, Xiaomi Redmi 4 Prime sudah mendukung jaringan 4G/ LTE. Pengguna di Indonesia tidak perlu khawatir karena Redmi 4 Prime ini bisa menggunakan jaringan 4G di Indonesia walau menggunakan ROM distributor. Berdasarkan pengalaman saya sih, walau Redmi 4 Prime anda flash ke ROM China masih tetap ada pengaturan 4G kok. Jadi untuk masalah jaringan 4G ini tidak perlu dikhawatirkan.
Dengan spesifikasi yang cukup mumpuni di atas, tidak salah jika Xiaomi Redmi 4 Prime ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4100 mAh, kapasitas yang sama dengan seri pendahulunya Redmi 3. Dengan kapasitas baterai tersebut anda tidak perlu takut baterai cepat habis. Berdasarkan pengalaman saya sih penggunaan baterai dari SOT (Screen On Time) bisa lebih dari 8 jam. Namun Redmi 4 Prime ini saya gunakan untuk pemakaian wajar saja.
Ini ada sedikit video review Xiaomi Redmi 4 Prime Antutu benchmark dan juga HD game review-nya.
Itulah sedikit review Xiaomi Redmi 4 Prime setelah beberapa hari saya menggunakannya. Yang pasti semua produk buatan manusia itu tidak ada yang sempurna, apalagi cuma smartphone. Xiaomi Redmi 4 Prime pun pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Apa saja itu kelebihan dan kekurangan Xiaomi Redmi 4 Prime.
Kelebihan Xiaomi Redmi 4 Prime
- Menggunakan prosesor yang cukup tangguh Snapdragon 625
- Internal memory cukup lega 32GB ditambah slot MicroSD
- Sudah menggunakan Android Marshmallow
- Desain elegan, kokoh
- Harga cukup murah jika dibandingkan merk lain yang se-level (spesifikasinya)
- Kapasitas baterai besar dan tahan lama
- Mendukung sensor sidik jari
Kekurangan Xiaomi Redmi 4 Prime
- Saat ini harga belum stabil, kemungkinan nanti bisa turun lagi
- Slot MicroSD hybrid (bergantian dengan slot SIM 2)
- Belum ada ROM Global, masih ROM China
- Belum resmi dijual di Indonesia
Perlu saya garis bawahi di sini, bahwa kekurangan Xiaomi Redmi 4 Prime di atas adalah yang saat ini saya alami, kemungkinan akan berubah ke depannya. Kan kita tidak tahu, siapa tahu ke depannya Xiaomi Redmi 4 sudah disediakan ROM Global, atau mungkin harga Redmi 4 Prime ke depannya turun menjadi di bawah 2 juta. Kan itu malah jadi kelebihan, bukan kekurangan.
HP xiaomi memang Gahar gan , apalagi dengan harga yang sangat murah dengan spesifikasi tinggi
Yoi sist.. ane cek ga nyampe 2jeti di priceza.co.id