Review Xiaomi Redmi Pro Dua Kamera Belakang Kelebihan dan Kekurangan

Xiaomi untuk pertama kalinya merilis sebuah smartphone dengan teknologi dua kamera belakang yang diberi nama Xiaomi Redmi Pro. Peluncuran Redmi Pro ini berlangsung pada bulan Agustus 2016 kemarin dan langsung secara resmi di jual di negeri Tiongkok sana. Kehadiran ponsel Xiaomi Redmi Pro ini menjadi daya tarik tersendiri karena fitur atau spesifikasi yang diusungnya bukan main main lagi. Beberapa hardware yang dibenamkan ke dalam Redmi Pro ini juga merupakan hardware terbaru yang belum pernah dipakai smartphone Xiaomi sebelumnya.

Penampakan Xiaomi Redmi Pro Indonesia

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, untuk smartphone Xiaomi seri “Redmi” ini memang merupakan ponsel “budget” yang lebih murah daripada seri “Mi” dan itu memang benar. Namun, setelah kehadiran Xiaomi Redmi Pro ini, mungkin persepsi bahwa seri “Redmi” adalah seri murahan itu adalah salah besar. Karena dengan spesifikasi yang mumpuni, ponsel Xiaomi Redmi Pro dijual dengan harga yang tidak murah. Jika smartphone seri “Redmi” sebelumnya tidak ada yang dijual di atas 3 jutaan (jika dirupiahkan), maka harga jual Redmi Pro ini jika dirupiahkan bisa di atas 3 jutaan dan itu memang benar.

Jadi dengan kata lain, Xiaomi Redmi Pro ini jangan dipandang sebelah mata, atau disamakan dengan seri seri Redmi yang lain, itu sangat beda.

Kita mulai saja review Xiaomi Redmi Pro ini dari sisi prosesor. Sisi prosesor Redmi Pro menjadi salah satu fitur yang diunggulkan smartphone satu ini. Pasalnya walaupun Redmi Pro masih menggunakan prosesor berchipset Mediatek, namun Mediatek yang digunakan Xiaomi Redmi Pro merupakan seri flagship terbaru yaitu Mediatek MT6797T Helio X25 dengan dukungan 10 core prosesor (deca core) dan kecepatan prosesor hingga 2,5GHz.

Ada dua versi chipset sebenarnya yang dipakai Redmi Pro ini. Chipset Mediatek Helio X25 (MT6797T) dipakai pada Redmi Pro dengan internal memory 128GB dan 64GB, sedangkan Mediatek Helio X20 (MT6797) dipakai pada Redmi Pro seri internal memory 32GB. Dan semuanya menggunakan 10 core prosesor. Untuk GPU sendiri Xiaomi Redmi Pro ini dibekali Mali-T880 MP4, sama seperti yang dipakai Xiaomi Redmi Note 4.

Jika dites menggunakan Antutu Benchmark, Xiaomi Redmi Pro mendapatkan skor yang cukup tinggi yaitu 95 ribu. Berikut hasil tes Antutu Benchmark pada Xiaomi Redmi Pro.

Hasil Tes Antutu Benchmark Xiaomi Redmi Pro

Dari segi layar juga menjadi sisi yang diandalkan Xiaomi Redmi Pro. Ponsel satu ini sudah dibekali layar OLED, bukan LCD biasa yang dipakai ponsel ponsel Xiaomi sebelumnya. Layar OLED sendiri pastinya anda sudah tahu kualitasnya. Layar Redmi Pro ini terlihat sangat jernih dan terang. Bahkan jika dibandingkan dengan layar Xiaomi Mi4i masih lebih jernih Redmi Pro. Sedangkan bentang layarnya sama dengan seri Note Xiaomi yaitu 5,5 inch.

Fitur lain yang sangat diunggulkan dari Redmi Pro ini adalah pada kamera belakangnya (main camera). Xiaomi Redmi Pro merupakan ponsel Xiaomi pertama yang menggunakan dua kamera di belakang. Resolusi masing masing kamera adalah 13MP dan 5MP. Untuk sensor kamera belakang yang dipakai sudah menggunakan sensor Sony IMX258 pada kamera 13MP, sedangkan kamera belakang yang 5MP menggunakan sensor Samsung. Untuk kamera depan (kamera selfie) masih 5MP wide angle hingga 85 derajat.

Dari fitur dual main camera Redmi Pro ini diklaim bisa menghasilkan kualitas foto seperti DSLR. Namun pada penggunaannya, dua kamera Redmi Pro ini dipakai untuk menghasilkan gambar dengan efek “Bokeh”, yaitu foto objek dengan latar belakang diblur. Berikut ini salah satu contoh hasil foto Bokeh pada Xiaomi Redmi Pro.

Hasil Efek Foto Bokeh Xiaomi Redmi Pro

Xiaomi Redmi Pro dijual dalam 3 varian. Yang pertama adalah seri Exclusive edition dengan internal memory 128GB dan RAM 4GB. Yang kedua adalah seri High edition dengan internal memory 64GB dan RAM 3GB. Dan yang ketiga adalah seri Standar edition dengan internal memory 32GB dan RAM 3GB. Untuk seri internal memory 128GB dan 64GB menggunakan prosesor Mediatek Helio X25, sedangkan untuk seri internal memory 32GB menggunakan Mediatek Helio X20.

Fitur lain yang membuat Redmi Pro ini berbeda dengan seri Xiaomi yang lain adalah terletak pada sensor fingerprint nya. Jika biasanya sensor fingerprint ponsel Xiaomi terletak di belakang, sedangkan untuk Redmi Pro ini sensor fingerprint berada di depan. Uniknya lagi sensor fingerprint ini menyatu dengan tombol home, yang kalau orang awam melihat pertama kali pasti tidak tahu kalau tombol home Redmi Pro ternyata ada sensor fingerprint juga.

Xiaomi Redmi Pro sudah menggunakan versi Android terbaru Marshmallow dengan interface MIUI 8. Redmi Pro yang dijual di pasar Indonesia saat ini sudah menggunakan MIUI 8 namun biasanya ROM yang dipakai sudah dioprek dengan menambahkan fitur Bahasa termasuk Bahasa Indonesia dan juga sudah ada Google Playstore. Sebenarnya untuk saat ini ROM yang ada pada Redmi Pro hanya sebatas ROM China yang notabene tidak ada Bahasa Indonesia dan Google Playstore. Jadi, jika anda membeli Redmi Pro yang sudah ada fitur Bahasa Indonesia dan Google Playstore, berarti itu adalah ROM distributor. Jika ingin menggunakan ROM official MIUI agar bisa selalu update maka anda harus mem-flashing Redmi Pro menggunakan SP Flash Tool.

Seperti pada ponsel Xiaomi yang lain, Redmi Pro ini juga sudah mendukung dual simcard. Slot SIM pertama menggunakan micro sim, sedangkan slot SIM kedua menggunakan nano sim. Pada slot kedua juga bisa dipakai untuk slot MicroSD yang bisa diisi MicroSD hingga ukuran 256GB. Jadi Redmi Pro ini juga mendukung slot external memory namun memanfaatkan slot SIM 2. Sedangkan untuk jaringan sudah mendukung 4G LTE dan bisa digunakan untuk 4G semua operator di Indonesia.

Fitur konektifitas yang lain dari Redmi Pro ini di antaranya adalah adanya port Infrared yang bisa digunakan sebagai remote (TV, AC, DVD Player, Kipas Angin, dan peralatan elektronik lain yang menggunakan remote). Untuk sambungan kabel data/ charger sudah menggunakan USB type C.

Sedangkan untuk baterai, seperti biasa Xiaomi menyempatkan baterai tipe Li-polymer berkapasitas 4050 mAh. Dan baterai yang dipakai adalah baterai tanam yang tidak bisa dibongkar pasang sembarangan. Dengan spesifikasi yang cukup tinggi di atas, baterai Xiaomi Redmi Pro ini mampu bertahan selama lebih dari 7 jam penggunaan screen on time (SOT).

Screen On Time SOT Xiaomi Redmi Pro

Kesimpulan

Dari penjelasan spesifikasi dan fitur smartphone Xiaomi Redmi Pro di atas, dari sini kita bisa mengambil kesimpulan akan kekurangan dan kelebihan Xiaomi Redmi Pro ini.

Kelebihan Xiaomi Redmi Pro

  • Mendukung 4G LTE di Indonesia
  • Body elegan dengan balutan metal
  • Prosesor gahar dengan chipset flagship Mediatek terbaru
  • Layar LTPS Amoled
  • Dua kamera utama sensor Sony
  • Kamera selfie wide angle
  • Ada slot memory eksternal
  • Kapasitas baterai besar 4050 mAh

Kekurangan Xiaomi Redmi Pro

  • Sementara belum ada ROM Global
  • Harga masih tinggi
  • Belum dijual resmi di Indonesia (masih garansi distributor)
  • Walau ada slot memory eksternal namun harus mengorbankan slot SIM 2

Mungkin itu saja review dari saya tentang smartphone Xiaomi Redmi Pro. Memang spesifikasi yang ditawarkan Redmi Pro ini cukup gahar. Harga di atas 3 jutaan saya kira masih worth untuk spesifikasi seperti di atas. Sekian review dari saya, semoga membantu anda yang saat ini sedang mencari informasi tentang Xiaomi Redmi Pro.

Artikel Bermanfaat Lainnya...

Silahkan Berkomentar

3 Responses to “Review Xiaomi Redmi Pro Dua Kamera Belakang Kelebihan dan Kekurangan”
  1. bebe indonesia
  2. data recovery jakarta
  3. maman

Leave a Reply