Oke, kali ini saya akan mereview sebuah smartphone Xiaomi yang katanya bisa menjadi obat penawar yang manjur bagi kamu yang kena PHP Redmi Note 7. Smartphone apa itu? Yak ini adalah Xiaomi Mi A2. Seperti yang kalian tau bahwa Redmi Note 7 saat ini menjadi HP ghoib, kalaopun ada itu pasti dijual dengan harga gak normal, lebih mahal daripada harga flash sale dan harga di Mi Store. Nah daripada kamu pusing mikirin masalah harga Redmi Note 7, mending sementara beralih ke Mi A2 sambil nunggu Redmi Note 7 gak ghoib lagi. Mi A2 ini memiliki spek hampir sama dengan Redmi Note 7 ini gak ada yang namanya GHOIB. Kamu bisa mendapatkan Mi A2 dimanapun kamu berada, sekalipun kamu berada di Planet Namek tetep bisa mendapatkan Mi A2 dengan mudah.
Xiaomi Mi A2 memang bukan merupakan smartphone keluaran terbaru. Smartphone ini rilis di bulan Juli 2018, dan dipasarkan di Indonesia di bulan September 2018. Berarti per Mei 2019 ini Mi A2 sudah berumur 8 bulanan. Bukan merupakan smartphone baru tapi juga jangan lebai untuk menyebut smartphone satu ini jadul, belum setahun masa udah dibilang jadul? Setidaknya Mi A2 masih bisa dijadikan smartphone pilihan di tahun 2019 ini karena spek yang dibawa melampaui harga yang ditawarkan.
Yak, Mi A2 bisa kamu dapatkan di harga 2 jutaan saja untuk kapasitas RAM 4GB ROM 64GB, lebih tepatnya saya kemarin mendapatkan Mi A2 di toko online dengan harga 2,1 jutaan saja garansi resmi TAM. Memang kemarin Mi A2 ini sempat anjlok harganya yang semula di atas 3 jutaan menjadi 2,1 jutaan saja akibat peluncuran Redmi Note 7. Namun sepertinya kini harga sudah mulai naik perlahan. Kamu gak akan menjumpai Mi A2 dijual di harga 2,1 jutaan, minimal sekarang pada pasang harga 2,2 juta ke atas. Anggap saja harga 2,2 juta. Di harga segini kamu sudah bisa mendapatkan smartphone dengan Snapdragon 660 RAM 4GB ROM 64GB, ada yang lebih murah lagi?
Oke, kenapa smartphone ini bisa menjadi alternatif bagi kalian yang gak kebagian Redmi Note 7 di Flash Sale dan Xiaomi Store? Jawabannya adalah, karena spek yang ditwarkan Mi A2 ini hampir sama dengan spek Redmi Note 7, khususnya di bagian prosesor. Yak, Mi A2 juga ditenagai dengan prosesor berchipset Qualcomm Snapdragon 660 Octa core up to 2,2 GHz, sama seperti Redmi Note 7. Dapur pacu sama, seharusnya performa juga mirip mirip lah ya.
Bisa dibilang Snapdragon 660 ini sudah mumpuni untuk menjalankan game game berat. Saya coba untuk bermain PUBGM selama kurang lebih 30 menit gak mengalami kendala seperti frame drop, atau ngelag. Mi A2 juga bisa dibilang gak panas saat digunakan untuk bermain game PUBGM. Untuk setingan grafik PUBGM kamu bisa mendapatkan setingan grafik HD dan frame rate high untuk setingan default. Namun jika ingin dapat setingan lebih tinggi misal di framerate extrem kami bisa menggunakan config atau aplikasi misal GFX tools yang bisa kamu download di Google Playstore.
Salah satu hal yang menarik dari Mi A2 adalah di sektor kamera. Mi A2 dibekali kamera depan dan belakang semuanya menggunakan sensor Sony. Kalian juga pasti tahu kualitas kamera dengan sensor Sony, sudah gak diragukan lagi kan. Untuk spesifikasi kamera lebih tepatnya untuk kamera belakang ada dua kamera, satu ukuran 20MP dengan sensor Sony IMX376, yang kedua berukuran 12MP dengan sensor Sony IMX486. Dua kamera belakang dipisahkan oleh lampu LED dual tone. Dual kamera belakang ini tertata rapi di sebelah kiri atas body belakang Mi A2. Sedangkan untuk kamera depan berukuran 20MP dengan sensor yang sama dengan kamera belakang Sony IMX376 didampingi oleh lampu LED juga yang menjadikan hasil foto selfie kamu lebih terang di kondisi minim cahaya.
Hasil jepretan kamera Mi A2 sudah gak perlu diragukan lagi. Bahkan kualitas 20MP Mi A2 jika dibandingkan dengan kualitas 48MP Redmi Note 7 bisa dibilang lebih detail hasil 20MP Mi A2. Kamera Mi A2 juga sudah dibekali manual mode, kamu bisa mengatur ISO antara 100 sampai 3200, sedangkan untuk sutter speed bisa kamu atur mulai dari seperseribu detik sampai 32 detik. Sangat cocok buat yang suka fotografi dengan manual mode, apalagi yang hanya bisa mode auto, dijamin gak nyesel dengan hasil kamera Mi A2.
Untuk hasil foto Xiaomi Mi A2 bisa cek IG
https://www.instagram.com/p/BxE4pxKlJEe/?utm_source=ig_web_copy_link
Xiaomi Mi A2 ini sudah dibekali port USB type C, ini yang banyak dicari pengguna smartphone karena USB type C diklaim lebih cepat daripada micro USB, dalam urusan transfer data dan pengisian baterai. Ditambah Mi A2 juga sudah mendukung Quick Charge 3.0 yang membuat pengisian baterai jadi lebih cepat. Setelah saya mencoba ngecas HP ini menggunakan charger Aukey QC 3.0 dari posisi baterai masih 10% butuh waktu 1 jam 50 menit untuk mencapai full 100%, cukup cepat menurut saya, karena memang kapasitas baterai yang cuma 3000 mAh.
Nah ngomongin masalah baterai, Mi A2 ini gak cocok buat kamu yang maniak game, yang suka bermain game berjam jam, apalagi main game sambil dicolok charger. Karena ya itu tadi, baterai Mi A2 cuma berkapasitas 3000 mAh, mungkin akan terasa boros jika digunakan untuk full game. Apalagi Mi A2 ini gak ada port buat jack audio. Tapi tenang, untuk masalah port jack audio ini, dalam paket penjualan Mi A2 ini sudah disertakan konverter type C to jack audio 3.5mm. Selain itu juga ada bonus lain lagi yaitu sebuah earphone yang bisa kamu gunakan untuk mendengarkan musik, nonton video ataupun bermain game. Namun tetap, bagi kamu yang maniak game gak akan bisa bermain game sambil colok headset sambil dicas, karena port USB cuma satu cuma bisa buat headset saja, kecuali kamu beli konverter tambahan lagi yaitu converter type C to type C + jack audio 3.5mm, banyak kok dijual. Tapi menurut saya sendiri sangat sangat gak rekomended kamu bermain game sambil colok charger.
Di bagian UI sendiri Mi A2 ini menggunakan tampilan antar muka Android One, bisa juga dibilang Android Stock karena biasanya untuk smartphone Xiaomi kan menggunakan MIUI yang banyak kustomisasi, sedangkan di Mi A2 ini kamu gak bakal mendapatkan kustomisasi apapun karena smartphone satu ini cuma base Android Stock. Tampilan Android One ini akan membuat kinerja Mi A2 jauh lebih cepat karena Android One minim kustomisasi yang membuat penggunaan RAM jauh lebih sedikit daripada MIUI. Juga Android One diklaim lebih ringan daripada MIUI. Ini juga secara tidak langsung akan berakibat pada konsumsi baterai yang tidak terlalu banyak. Jadi walau baterai cuma berkapasitas 3000 mAh namun berkat Android One yang ringan membuat smartphone satu ini gak boros boros amat untuk pemakaian normal bukan gamer garis keras.
Oh ya satu lagi, biasanya kalau kamu beli Mi A2 baru bukan bekas ya, awal masih menggunakan Android Oreo, namun device ini sudah mendapatkan update ke Android Pie per November 2019 kemarin. Jadi bagi kamu yang masih di Android Oreo pasti akan mendapatkan pemberitahuan update ke Android Pie, silahkan diupdate saja untuk keamanan, karena selain update OS tentunya ada update patch kemanan juga.
Oke mungkin ini sedikit review yang bisa saya sampaikan dari Android ID. Mungkin bisa saya ambil kesimpulan untuk kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi A2.
Kelebihan Mi A2
- Harga murah di kelasnya
- Desain ringan dan tipis
- Body belakang dari metal yang akan menghantarkan panas lebih cepat ke udara
- Android One diklaim lebih ringan gak makan resource banyak
- Sudah port USB type C QC 3.0
- Kamera 20MP dengan sensor Sony
- Sudah ada bonus konverter jack audio dan earphone
- Android One dijamin akan selalu mendapatkan update minimal sampai Android Q nanti
Kekurangan Mi A2
- Gak ada port jack audio namun ini bisa diakali dengan konverter
- Gak ada slot micro SD namun ini bisa diakali dengan membeli Mi A2 dengan ukuran internal memory minimal 64GB
- Baterai kecil cuma 3000 mAh
- Minim kustomisasi
Tapi sekali lagi, Mi A2 ini sangat cocok bagi kamu yang suka fotografi, sosial media, streaming, dan sedikit game, tapi sangat gak cocok bagi kamu yang maniak game.
Sekian dulu review dari saya tentang Xiaomi Mi A2, semoga bermanfaat bagi yang sedang beburu HP murah dengan performa yang OKE.
Mas sigit help me.
Hp saya redmi s2 garansi distributor.
Cerita nya update ke OS Pie, rom Global stable.
Terus saya downgrade masih ke global stable tapi ke os Oreo.
Kenapa jadi bootloop ya?
Saya downgrade pakai metode Mi Flash/Fastboot.
Sudah semua versi saya coba flash ulang, masih tetep bootloop .
Mohon pencerahan nya.
Terima kasih
makasih review xiaomi nya