Oke, kali ini saya akan mereview sedikit tentang ponsel keluaran baru Xiaomi yang digadang gadang merupakan salah satu smartphone flagship Xiaomi yaitu Xiaomi Mi A1. Ponsel Mi A1 ini memang berbeda dengan ponsel ponsel Xiaomi sebelumnya, pasalnya Mi A1 ini merupakan ponsel Xiaomi pertama yang mengusung tampilan pure android, bukan MIUI lagi. Pada pengembangan Mi A1 ini Xiaomi bekerjasama dengan Google secara langsung untuk mengembangkan smartphone berbasis Android One (pure Android).
Secara garis besarnya Android One berarti Xiaomi menyediakan sebuah smartphone dengan hardware yang direkomendasikan dari Google sedangkan urusan software sepenuhnya ditangan Google. Sehingga dijadwalkan Mi A1 ini akan selalu mendapatkan update patch keamanan tiap bulan.
Jadi jelas ya, bahwa ponsel Xiaomi Mi A1 ini tidak lagi menggunakan MIUI untuk tampilannya melainkan pure Android atau stock Android. Dan saat peluncuran pertamanya Mi A1 sudah dibekali sistem operasi Android Nougat 7.1 dan dijadwalkan akan mendapatkan update Android Oreo tahun ini. Bahkan Google juga berjanji Mi A1 akan mendapatkan update ke Android P pada tahun depan.
Mungkin anda sebelumnya juga pernah mendengar bahwa Xiaomi juga telah meluncurkan smartphone baru yang bernama Mi 5x, ada yang sudah tahu Mi 5x? Yak, antara Mi 5x dengan Mi A1 ini sama dari segi hardware dan fisik. Cuma bedanya Mi 5x menggunakan MIUI 9 sedangkan Mi A1 menggunakan stock Android. Jadi perbedaan kedua smartphone tersebut cuma di tampilan saja, daleman atau jeroannya sama. Namun walau sama, antara Mi 5x dengan Mi A1 tidak bisa ditukar UI, misal Mi 5x menggunakan pure Android miliknya Mi A1 ataupun sebaliknya Mi A1 tidak bisa menggunakan MIUI punyanya Mi 5x karena secara “kode hardware” sudah dibedakan mana Mi 5x mana Mi A1. Jika anda mencoba memflashing/ install ROM yang salah maka yang terjadi ponsel anda akan bootloop.
Oke itu sedikit cerita tentang kembarannya Mi A1 yaitu Mi 5x. Sekarang kita akan fokus ke Mi A1 saja. Saya akan sedikit mereview tentang Xiaomi Mi A1 ini setelah hampir sebulan menggunakan Mi A1.
Jadi saat ini Xiaomi Mi A1 sudah dijual secara resmi di outlet resmi seperti Erafone, bahkan sudah sering dijual secara online melalui flashsale di situs Lazada. Flashsale pertama Mi A1 ini dilakukan pada 2 Oktober 2017 lalu, dan untungnya saya kebagian flashsale pertama. Dan sampai saat ini Lazada masih sering melakukan flashsale Mi A1, silahkan pantau saja. Tapi menurut saya, bagi yang di Kotanya terdapat Erafone lebih baik anda datang saja ke Erafone karena di sana juga sudah dijual Mi A1. Lebih bagus beli offline kan bisa lihat lihat dan terhindar dari resiko kerusakan saat pengiriman.
Seperti biasa, penjualan ponsel Xiaomi itu hanya ada sebuah HP, charger, kabel USB, pembuka SIM card, kartu garansi, dan buku manual, tidak disediakan earphone atau headset di penjualan smartphone Xiaomi. Namun pada saat flashsale pertama kemarin penjualan Mi A1 disertai dengan bundling kartu internet Telkomsel, tidak tahu juga untuk penjualan yang sekarang ini apakah masih dapat bonus kartu internet Telkomsel atau tidak lagi.
Sebelumnya berikut adalah spesifikasi lengkap dari Xiaomi Mi A1.
- Prosesor Qualcomm Snapdragon 625 Octa-core 2.0 GHz
- Dual SIM (Nano SIM semua), dual standby
- Dual Kamera Utama: 12MP Wide angle (f/2.2) + 12MP Telephoto (f/2.6)
- Dual tone flash light
- Kamera depan: 5MP f/2
- 5.5″ Full HD Display, Corning Gorilla Glass 3
- Berat 165 gram
- Ultra-thin dengan dimensi 155,4 x 75,8 x 7,3 mm, full metal unibody
- 4GB RAM, 64GB Internal Storage
- Mendukung eksternal memory sampai 128GB (Hybrid SIM)
- 3080 mAh kapasitas baterai
- Sensor fingerprint di belakang
- 5V/2A Charging (tidak mendukung Quick Charge)
- Bluetooth 4.2/HID
- Koneksi USB Type-C
- Mendukung Wi-Fi Display & Wi-Fi Direct
Dari segi bodi sih tampilan Mi A1 ini memang elegan, sangat tipis, lebih tipis dibandingkan Redmi Note 4x. Kalau dilihat lihat malah mirip produk smartphone Apel, tahu kan? Untuk Mi A1 warna hitam sendiri memang saya kira lebih elegan ya daripada yang warna gold, tak heran pada flashsale pertama kemarin Mi A1 warna hitam sudah habis terjual dalam waktu kurang dari 10 menit. Namun menurut saya, walau bodinya elegan namun saat digenggam Mi A1 terasa licin, jadi harus hati hati saat memegang, atau mungkin lebih baik lagi menggunakan case. Licin di sini sudah saya bandingkan dengan Xiaomi Redmi Note 4x. Mungkin karena warna Mi A1 ini hitam dove kali ya yang membuatnya lebih licin.
Dari segi hardware/ spesifikasi, Mi A1 dibekali dengan prosesor berchipset Qualcomm snapdragon 625 octa-core Cortex-A53 up to 2.0 GHz dengan GPU Adreno 506. SD625 ini memang diklaim sebagai prosesor yang paling irit baterai. Maka dari itu beberapa smartphone baru Xiaomi pun dibekali dengan Snapdragon 625 di antaranya Redmi 4 Prime, Redmi Note 4x/ Redmi Note 4 Snapdragon, Mi Max 2, Mi 5x tentunya dan smartphone Xiaomi yang paling baru ada Redmi 5.
Untuk RAM sendiri Mi A1 dibekali RAM yang cukup besar yaitu 4GB dengan internal memory yang cukup besar pula 64GB. Internal memory sebesar itu saya yakin cukup lega, terutama buat para gamer yang ingin menyimpan game game HD yang ukurannya biasanya di atas 1GB. Selain itu Mi A1 juga masih menyediakan slot untuk eksternal memory berupa microSD yang bisa diisi sampai kapasitas 128GB. Slot microSD ini seperti biasa menggunakan slot SIM 2. Untuk SIM card sendiri Mi A1 mendukung dual SIM pakai nano SIM dua duanya.
Untuk skor Antutu Benchmark sendiri Mi A1 mendapatkan skor 63 ribuan, ya kurang lebih sama lah dengan skor Antutu Benchmark pada Xiaomi Redmi Note 4x.
Dari sisi sistem operasi, Mi A1 menggunakan sistem Android Nougat 7.1, pure Android tidak ada kustomisasi lain. Jadi tampilannya ya sederhana saja, berbeda dengan MIUI yang bisa ganti ganti tema. Pure Android seperti ini diklaim akan terasa lebih ringan saat menjalankan proses. Dan memang saya akui, dalam pengoperasiannya Mi A1 ini lebih smoth daripada ponsel Xiaomi yang menggunakan MIUI, di sini saya bandingkan dengan Redmi Note 4x. Fitur fitur yang ada pada Mi A1 ini juga sederhana, tidak selengkap MIUI. Sebut saja untuk MIUI 9 berbasis Android Nougat saja sekarang sudah ada fitur split screen, double tap to wake, ganti tema, pengaturan warna notifikasi, second space, kustomisasi toggle, dan masih banyak lagi fitur MIUI yang tidak ada pada Android One Mi A1.
Sisi hardware lain yang paling diunggulkan dari Mi A1 ini adalah dari kamera utamanya. Xiaomi Mi A1 dilengkapi dengan dual kamera utama dengan kekuatan masing masing 12MP, sedangkan kamera depan 5MP. Namun tidak hanya itu, dua kamera utama Mi A1 ini satu memiliki kemampuan wide angle dan satunya telephoto. Kamera wide angle memiliki sensor 26mm f/2.2 dan lensa 1.25µm pixel. Sedangkan untuk telephoto memiliki lensa 1µm pixel dan sensor 50mm f/2.6, bisa melakukan 2x zoom optical. Kamera Mi A1 in dikabarkan hampir, hampir ya, hampir setara dengan kamera yang ada pada iPhone 7 Plus.
Beberapa fitur yang ada pada kamera Xiaomi Mi A1 ini di antaranya, pada fitur live preview terdapat pilihan 17 tampilan. Untuk setting kamera bisa diatur ke Panorama, Timer, Audio, Straighten, Manual, Beautify, Group Selfie, Tilt Shift, Square dan Night mode (HHT). Untuk manual focus bisa diatur sampai 100.
Untuk fitur manual mode, ISO bisa disetel mulai dari 100 hingga 3200, exposure time bisa disetel sampai 1/15s, dan untuk white balance bisa diatur ke incandescent, daylight, fluorescent, cloudy dan manual.
Satu lagi yang mungkin paling banyak dicari dari fitur kamera Mi A1 ini, dual kamera utama Mi A1 ini mampu menghasilkan efek bokeh yang lebih mendalam, lebih jelas layaknya kamera DSLR. Kebetulan saya punya ponsel Xiaomi dual kamera Redmi Pro juga. Dan jika saya bandingkan hasil foto antara Redmi Pro dengan Mi A1 ini, hasil foto bokeh Mi A1 jauh lebih halus daripada Redmi Pro. Untuk hasil kamera menyusul ya, kemarin sempat lupa terhapus saat flashing ROM Mi A1.
Untuk hasil game, karena saya sendiri bukan gamer dan tidak tertarik dengan game game di HP maupun di PC, maka saya coba beberapa game saja seperti Bully dan Mobile Legends. Dari dua game tersebut sangat lancar dimainkan di Mi A1 ini.
Dari semua fitur unggulan yang disematkan pada Xiaomi Mi A1 ini, satu yang sangat disayangkan adalah kapasitas baterai yang hanya 3080 mAh. Ini sangat jauh di bawah seri Redmi seperti Redmi Note 4x yang dibekali kapasitas baterai hingga 4000 mAh. Dengan demikian bisa disimpulkan menggunakan Mi A1 akan lebih banyak mencharger HP karena sudah pasti akan cepat habisnya. Dari hasil tes yang saya lakukan pada kemampuan baterai Mi A1 ini, untuk screen on time (SOT) Mi A1 ini hanya bertahan sampai 5jam saja. Tes saya lakukan dari kondisi baterai 98% hingga di bawah 10%.
Dari spesifikasi yang cukup mumpuni di atas, Xiaomi Mi A1 ditawarkan dengan harga 3,1 jutaan. Ya kalau menurut saya sih cukup murah ya jika dibandingkan dengan kompetitornya di spek yang sama. Sekali lagi, Mi A1 ini sudah dijual secara resmi di gerai Xiaomi seperti di Erafone. Jika anda datang langsung ke Erafone maka anda bisa langsung mencoba fitur fitur yang ada pada Mi A1 ini, karena biasanya di Erafone sudah disediakan produk live preview atau produk display yang bisa langsung dicoba.
Nah, itu dia sedikit review tapi panjang seputar Xiaomi Mi A1, ponsel Android One pertama Xiaomi yang juga termasuk salah satu flagship Xiaomi. Jadi bisa saya tarik kesimpulan, beberapa kelebihan dan kekurangan dari Mi A1 ini sehingga akhirnya anda bisa memutuskan apakah worthed untuk membeli Mi A1 ini atau tidak.
Kelebihan Xiaomi Mi A1
- Kinerja lebih ringan karena menggunakan pure Android
- Dual kamera menghasilkan efek bokeh yang lebih bagus dan gambar yang tajam, pokoknya dari sisi kamera di atas rata rata lah kualitasnya untuk smartphone dengan range 3 jutaan
- Desain sangat elegan
- Layar lebar 5,5 inchi dengan perlindungan Corning Gorilla Glass
- Sudah USB type C
- Selalu dapat update patch OS dari Google (tiap Bulan), dijamin dapat update Android Oreo dan dijanjikan dapat update Android P
Kekurangan Xiaomi Mi A1
- Kapasitas baterai yang cuma 3080 mAh, namun demikian bisa ditutupi dengan penggunaan prosesor SD625 yang terkenal irit daya
- Bodi agak licin
- Fitur pure Android yang terbatas
- Tidak mendukung Quick charge
- Tidak mendukung NFC
Oke sekian dulu review dari saya tentang Xiaomi Mi A1 sekaligus saya jabarkan sedikit tentang kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi A1. Perlu anda ketahui juga ada Mi 5x dan ada Mi A1, sama speknya cuma beda UI. Bagi yang lebih suka MIUI anda bisa beli Mi 5x, namun bagi yang ingin mencoba Android One anda bisa membeli Mi A1.
Gan, sebenarnya seberapa penting NFC pada smartphone?
Udah tau apa itu nfc belum? Klo pertanyaan seperti itu balik lagi ke user nya, penting gak nya ya user yg tau. Seperti kartu kredit penting ga, bagi satu user penting karena dia sering berbelanja di mall, online, bagi user lain gak penting karena dia jarang belanja. Smartphone penting gak? Banyak yg jawab penting, tp bagi emak saya yg cuma bisa tlp dan sms, dikasih smartphone juga sangat mubazir. Kalo bagi saya, nfc gak penting, karena saya belum butuh untuk saat ini.
Gan.. mau tanya nihh.. ane kan abis root magisk MI A1 ane pake tutor di youtube agan tanpa instal TWRP.. nah itu root nya udah berhasil.. tapi selang beberapa hari ane baru sadar kalo wifi nya ga bisa berfungsi sama sekali.. ketika di tekan on balik lagi off kaya gitu mulu.. itu salah nya dimana ya?? Ada solusinya nggak mastah?? Please help me