Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar SSD (Solid State Drive) yang dalam penggunaanya adalah sebagai media penyimpanan pengganti HDD (harddisk konvensional). Yap, sama sama sebagai media penyimpanan, namun menggunakan SSD ini lebih banyak keunggulannya daripada anda memakai HDD, di samping juga pasti ada kekurangannya menggunakan SSD. Nanti akan saya bahas kelebihan dan kekurangan menggunakan SSD pada laptop/ komputer.
Di zaman sekarang ini, yang notabene teknologi komputer semakin berkembang pesat, penggunaan SSD bukan merupakan hal yang baru lagi. Memang waktu dulu penggunaan SSD untuk komputer ini hanya sebatas komputer tertentu saja, misal komputer server. Karena kerja server ini termasuk berat maka penggunaan SSD sangat diperlukan agar akses server lebih cepat. Namun untuk saat ini, komputer biasa bahkan laptop sudah banyak yang menggunakan SSD. Bahkan ada beberapa merk laptop yang hardware nya sudah menggunakan SSD, di samping juga ada HDD pula di dalamnya. Biasanya untuk laptop laptop high end yang sudah menawarkan SSD langsung di dalamnya, seperti laptop gaming di atas 10 jutaan.
Oh ya, SSD ini bisa digunakan untuk PC maupun untuk laptop. Ukuran SSD sendiri sebenarnya seukuran HDD laptop (2,5″) jadi jika anda berniat memasang SSD ke laptop tinggal pasang saja. Namun jika anda ingin memasang SSD ke PC biasanya diperlukan adapter 3,5″ untuk bisa dipasang pada PC. Beberapa paket penjualan SSD juga ada yang sudah termasuk adapter 3,5″. Namun ada juga pembelian SSD yang tanpa adapter 3,5″ seperti pada SSD Samsung EVO 850 ini tanpa adapter.
Sebelum melangkah lebih jauh, mungkin dari anda ada yang belum tahu apa itu SSD, dan juga perbedaannya dengan HDD konvensional. SSD itu sebenarnya sama dengan HDD, fungsinya sama sebagai media penyimpanan. Yang membedakan adalah komponen di dalamnya. Jika komponen dalam HDD masih menggunakan media disc (piringan) yang kalau sedang bekerja piringan itu berputar. Pasti anda tahu kan kalau HDD yang sedang bekerja itu pasti dia bergetar atau mungkin ada bunyi? Itu disebabkan karena piringan sedang berputar. Sedangkan untuk SSD sendiri di dalamnya terdiri dari sekumpulan memori yang dipasang pada sebuah board. Anda tahu RAM? Nah isi dalam SSD kurang lebih seperti pada RAM, jadi tidak ada komponen mekanikal disc di dalam SSD.
Nah, setelah tahu sedikit gambaran tentang SSD, sekarang kita bahas keunggulan SSD dibandingkan HDD konvensional. Apa sih kelebihan dan juga kekurangan menggunakan SSD dibandingkan HDD.
Kelebihan/ keunggulan SSD dibandingkan HDD.
1. Performa SSD jauh lebih baik daripada HDD dalam arti kecepatan read and write SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Contohnya pada saat proses transfer file, pencarian file, atau misal saat buka suatu program berat, SSD jauh lebih cepat dibandingkan HDD. Kemudian waktu booting windows, SSD juga jauh lebih cepat daripada HDD.
2. Menggunakan SSD hampir tidak ada suara. Karena komponen di dalamnya hanya berisi sekumpulan memori. Makanya SSD ini tidak berisik. Beda dengan HDD konvensional yang masih menggunakan piringan.
3. SSD ini jauh lebih ringan dibandingkan HDD. Ini juga dikarenakan komponen di dalamnya yang hanya terdiri dari sekumpulan memori tadi. Berbeda dengan piringan yang lebih berat.
4. Menggunakan SSD lebih menghemat daya listrik. Walau sebenarnya besarnya daya yang digunakan tidak begitu terasa namun yang jelas SSD lebih hemat listrik daripada HDD.
5. SSD lebih tahan terhadap guncangan. Berbeda dengan HDD yang masih mengandalkan disc di dalamnya. Disc itu lebih sensitif terhadap guncangan karena dia berputar dan banyak mekanikal di dalamnya. Berbeda dengan SSD yang tidak ada gerakan/ mekanikal di dalamnya, jadi lebih tahan guncangan.
Kekurangan menggunakan SSD dibandingkan HDD.
1. Yang terlihat nyata dari kekurangan SSD ini adalah harga yang jauh lebih mahal daripada HDD konvensional. Harga SSD untuk saat ini yang berukuran 120GB sendiri dibendrol dengan harga kisaran 600ribuan sampai 800ribuan. Sedangkan dengan budget segitu anda sudah bisa mendapatkan HDD berukuran 1TB.
2. Umur SSD lebih pendek jika dibandingkan HDD, dalam hal penggunaan yang sama, karena siklus read and write SSD ini lebih pendek.
Itulah sedikit perbedaan antara SSD dengan HDD. Kalau dipikir pikir memang SSD ini lebih banyak kelebihannya dibandingkan kekurangannya. Anda yang mungkin punya budget berlebih tidak ada salahnya mencoba menggunakan SSD untuk PC atau laptop anda. Karena saya berani menjamin performa PC atau laptop anda akan meningkat drastis. Karena saya sudah mencoba sendiri untuk laptop saya Acer E5-552G.
Bagi anda pengguna laptop, anda bisa juga mengganti HDD laptop dengan SSD. Caranya sudah pernah saya jelaskan >> https://teknikit.com/2016/02/modif-laptop-acer-aspire-e5-552g-pasang-ssd-hdd-caddy.html. Untuk HDD laptop yang sudah digantikan SSD ini bisa anda jadikan HDD external menggunakan HDD enclosure atau juga bisa anda pasang di slot DVD ROOM laptop menggunakan Second HDD Caddy.
Berikut video kecepatan booting Windows 10 saat masih menggunakan HDD dan setelah menggunakan SSD.
NB: Menggunakan SSD memang akan meningkatkan performa PC/ laptop, tapi bukan untuk performa gaming loh ya. Misal PC atau laptop anda ngelag saat menjalankan game tertentu, jangan anda mengira dengan menggunakan SSD gaming menjadi lancar dan tidak ngelag. Bukan seperti itu. Kalau urusan gaming itu lebih banyak pengaruhnya dari VGA yang dipakai. SSD membantu dalam gaming misal saat membuka game loadnya lebih cepat. Tapi saat di tengah permainan game itu kembali ke VGA yang dipakai.
sangat bermanfaat pak informasinya, ijin copas untuk tambahan makalah pak
sedikit informasi nih barangkali ada yang membutuhkan atau mau bekerjasama dalam hal sewa rental laptop dan perngkat IT bisa mengunjungi sewalaptop.id
Gan saya mau tanya, saya biasa pakai premiere pro dan karena spek laptop saya rendah kalau play time line suka gak jalan alias nge lag, nah apakah kalau saya update ke ssd jd bisa lancar gitu?
Mohon bantuannya gan
Spek amd e2 1.7 ghz ram 4gb
ooh itu karena processornya bg mungkin karena dikit kecepatan processornya
1. karna processornya
2.karna ramnya
3.karna gk ada GPU cardnya
mungkin cuman recomend aja klo bisa pakai Komputer aja
Assalamualaikum mas sigit. Sy mau nanya kalo setelah kuta install ssd apakah instalan windows kita pindah juga ke ssd? Kalo iya. Bagaimana caranya? Apakah bisa langsung di clone dari drive C (hdd) ke ssd atau harus install ulang mengingat laptop udah dapet wondows pre installed dari pabriknya. Tks ya. Saya berencana beli acer E5-475G yg ada slot SSD M.2.
Wassalaam
bisa diclone lsg, udh saya share caranya https://teknikit.com/2016/02/migrasi-cloning-sistem-operasi-windows-dari-hdd-ke-ssd.html
kok SSD umurnya lebih pendek dari HDD? kan rata rata RAM lebih awet daripada harddisk, RAM ga beda jauh kan sama SSD/ROM?
beda, ram itu untuk proses suatu aplikasi, dan berjalan terus. kalo ssd emang termasuk ROM (Read only memory) berjalan saat dibutuhkan (read/write) dan yg dimaksud umur pendek karena teknologi ssd itu belum sempurna, masih ada batas maximum pemakaian atau biasa di kenal dengan TBW atau pun tahun/masa penggunaan.
Harganya ssd masih mahal, kapan bisa murah ya?
Apakah ssd dan HDD bisa di pasang bersamaan? Laptop saya asus ram 4gb, hrdisk 1TB dan vga 2gb. Apakah perlu menggunakan SSD? Jika perlu ssd ukuran berpa GB yang anda sarankan utk laptop saya? Terimakasih.
kalo ada slot buat SSD ya bisa dipasang bersamaan, tapi kalo g ada bearti harus salah satu yang dipakai
Ada slot untuk CD? Nah bisa dicopot itu, lalu dipakai untuk slot SSD/HDD tambahan.
Terima kasih atas ulasan artikelnya.
Benar sekali untuk siapa yang lebih baik tidak bisa kita lihat dari 1 sisi saja.
Untuk performa bisa kita lihat bahwa SSD menang dalam segala hal, mulai dari kecepatan proses hingga hingga kecepatan booting dan juga lebih ramah karena tidak memiliki suara bising, namun sisi negatifnya adalah harganya yang jauhhh lebih mahal dibandingkan HDD, ditambah lagi SSD masih belum merata penjualannya sehingga stok di tempat banyak menyediakan harddisk daripada SSD.
Jika kita memiliki budget banyak SSD bisa menjadi pilihan, namun jika kita mencari harga murah HDD adalah jawaban yang tepat.
Bisa dijelaskan lebih detail mengenai “umur SSD lebih pendek”?
Up
Tolong berikan gambaran perbandingan umur hdd dengan ssd?
Masing-masing jenis SSD berbeda ketahanannya, dan tergantung pemakaian juga.
Saya pakai Samsung Evo 850 500GB sekitar 3 tahun. Kalau dari garansi Samsungnya, maksimal data written 150TB, atau 5 tahun pemakaian. Saya sudah pakai 70TB, penggunaan daily untuk file2 desain besar, PSD 2GB, substance painter bergiga-giga.
Belum tentu setelah 150TB bakalan rusak juga, tapi harus jaga-jaga backup daya. Kalau untuk pemakaian casual, paling hanya main game bukan untuk grafis, 3D render, atau video editing, itu bakalan lama banget sampe ke 150TB.
Dan kalau HDD, kita tidak bisa cek total data written, karena sistem kerjanya berbeda, dan sebenarnya tidak terlalu penting.
SSD butuh total data written karena komponennya punya write cycles yang setelah jumlah tertentu bakalan rusak, tidak perduli seapik apa pemakainya.
Contoh sederhananya, sama seperti batre lithium-ion di HP, dia ada masa charge/life cycle, mau seapik apapun tetap bakalan berkurang performanya setelah dicharge 500x misalnya.
Kalau hardisk berbeda, dia bekerja secara fisik memutar disk, selama komponennya bekerja dengan baik, dia dapat dipakai sampai kapanpun, tidak perduli total data writtennya berapa. Dan kalau pemakaian apik, misalnya pakai stabilizer dan PSU bagus, tidak sering dicabut pasang, tidak sering tergoncang atau jatuh, dia bakalan awet banget. Saya masih ada hardisk dari tahun 2006 masih jalan sampai sekarang.
Yang saya tau sih seperti itu. 😄
setau saya sih ram hanya menyimpan sebagian memori saat kita menjalankan program. hdd selalu membaca memori dari file dan app tersebut. sehingga kinerja ram dan hdd tidak bisa disandingkan/disama ratakan.
Ganti SSD ke SSD juga sangat berpengaruh lho gan.
PC saya dari SSD sata ganti ke NVMe, bootnya jadi gila haha.
Awalnya 6-10 detik, sekarang jadi 2-4 detik saja. Gokil sih wkwk