Seperti yang sudah saya rencanakan pada artikel sebelumnya di bongkar Acer Aspire E5-552G, bahwasanya saya berencana ingin mencoba kemampuan SSD untuk sebuah laptop. Kebetulan laptop saya merk Acer Aspire E5-552G AMD FX-8800P, dan tidak ada salahnya untuk dipasangin SSD menggantikan HDD.
Sebelum anda memasang SSD ke laptop, alangkah baiknya anda sudah punya rencana dahulu agar semua berjalan lancar. Misal, rencana saya adalah mengganti HDD laptop dengan SSD yang kemudian SSD tersebut digunakan sebagai sistem (C). Kemudian untuk bekas HDD akan tetap saya gunakan dengan mengorbankan DVD ROOM. Ya, slot DVD ROOM laptop bisa diisi/ diganti dengan HDD dengan bantuan alat yang bernama Second HDD Caddy atau biasa disebut HDD Caddy saja. HDD Caddy ini bentuk fisik mirip DVD ROOM laptop. Jadi otomatis DVD ROOM akan nganggur nantinya.
Pilihan lain jika anda tidak ingin mengorbankan DVD ROOM laptop adalah dengan menggunakan alat External HDD Enclosure. Alat ini semacam case untuk hardisk, jadi nantinya HDD laptop akan dijadikan sebagai external HDD. Jika anda ingin menggunakan enclosure ini, pilih yang sudah mendukung USB 3.0 agar kecepatan transfer file lebih cepat.
Terserah anda mau pilih pakai HDD Enclosure atau HDD Caddy. Saya sendiri lebih memilih menggunakan HDD Caddy dibandingkan HDD Enclosure sebab HDD Caddy ini tidak ribet. Tidak perlu colok external HDD, kemana mana tidak perlu bawa HDD External. Sedangkan saya sendiri penggunaan DVD ROOM pada laptop ini jarang jarang bahkan hampir tidak pernah menggunakan DVD laptop. Lebih pilih mana? HDD 1TB nganggur atau DVD ROOM nganggur? So, daripada DVD nganggur lebih baik diganti HDD.
Untuk pemilihan SSD sendiri juga terserah anda ya, mau merk apa terserah. Namun dari informasi yang saya lihat di internet, SSD yang populer dan banyak digunakan saat ini adalah SSD Samsung EVO. Harga SSD Samsung juga tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah, jadi ada di tengah tengah lah menurut saya. Untuk ukuran SSD saya merekomendasikan untuk masa sekarang ini minimal anda beli SSD ukuran 120GB, minimal. Untuk harga sendiri yang ukuran 120GB ini di kisaran 600-800 ribuan, tergantung merk. Biasanya yang paling murah adalah merk SanDisk. Macam macam sih merk SSD ini, ada Samsung, SanDisk, Kingston, Kingfast, A-Data, dan lain lain.
Namun saya kemarin mencoba SSD Samsung EVO 850 yang berukuran 250GB, dengan pertimbangan harganya tidak terlampau jauh dari SSD 120GB, dan juga saat ini saya butuh kapasitas SSD yang lebih besar untuk install beberapa program yang ukurannya Giga-an. Ya selain itu juga untuk membuktikan performa SSD ini untuk menjalankan program tertentu.
Kebetulan kemarin saya beli SSD Samsung di Jakartanotebook, karena di sana juga jual HDD Caddy. Jadi sekalian beli 2 item biar menghemat ongkos kirim juga daripada beli satuan di seller yang berbeda. Harga di Jakartanotebook sendiri juga tidak mahal kok, bahkan harga barang barang di sana cenderung lebih murah daripada toko lain.
Oke skip. Ketika anda berniat ingin memasang SSD pada laptop Acer Aspire E5-552G, berarti anda sudah memodifikasinya. Saya tidak bisa menjamin apakah jika ada kerusakan hardware lain nantinya bisa digaransikan. Intinya kalau sudah berani bongkar laptop berarti sudah berani menanggung resiko kalau saja nantinya garansi akan hilang. Kalau saya sih masalah garansi nanti saja, bisa diakalin :D. Nah, jika anda sudah siap maka bisa lanjutkan pasang SSD pada alptop Acer Aspire E5-552G ini.
Jadi rencananya begini, HDD bawaan laptop digantikan SSD, kemudian HDD bawaan laptop dipasangkan ke HDD Caddy menggantikan DVD ROOM. Trus ada pertanyaan, kenapa tidak SSD nya saja yang dipasang ke HDD Caddy? Kan lebih enak tidak usah bongkar HDD bawaan laptop? Jawabannya, menurut saya sebenarnya sama saja sih. Anda mau pasang SSD ke HDD Caddy atau pasang HDD bawaan ke HDD Caddy sama. Masalah kecepatan transfer juga sama, sama sama pakai konektor SATA 3. Di sini saya mempertimbangkan ke depannya. Apabila suatu saat anda membutuhkan DVD ROOM, tinggal cabut saja HDD Caddy yang berisi HDD bawaan laptop, ganti dengan DVD ROOM, beres kan. Coba kalau yang HDD Caddy diisi dengan SSD, mau cabut diganti DVD ROOM? Laptop tidak mau nyala dong kan sistem operasi Windows nya ada di SSD. Bongkar lagi laptop, pasang SSD ke HDD bawaan, kerja dua kali kan? Itu sih pertimbangan saya.
Oke sekarang berlanjut ke cara pasang SSD ke laptop Acer Aspire E5-552G. Bagi pengguna laptop lain selain Acer Aspire E5-552G ini juga bisa mengikuti tutorial berikut, tinggal sesuaikan saja karena intinya hampir sama.
1. Siapkan SSD Samsung dan juga HDD Caddy.
2. Bongkar laptop Acer Aspire E5-552G, tutorialnya sudah saya jelaskan di sini >> https://teknikit.com/2016/01/bongkar-laptop-acer-aspire-e5-552g-amd-fx-8800p.html. Setelah bongkar cover, cabut soket baterai.
3. Lepas Hardisk laptop dengan cara menggeser ke samping seperti pada gambar di bawah.
4. Lepas adapter karet hardisk laptop dan pasangkan ke SSD Samsung. Adapter ini berbeda beda ya tiap laptop. Biasanya sih model plat logam gitu yang diikat ke HDD menggunakan baut. Tapi untuk model Acer Aspire E5-552G ini cuma model karet + plastik yang cuma ditempel saja. Lihat gambar di bawah.
5. Setelah adapter karet terpasang ke SSD kemudian pasang SSD pada slot HDD laptop.
Beres pasang SSD, sekarang menuju ke HDD Caddy. Model HDD Caddy kemungkinan beda ya. Oh ya, untuk laptop Acer Aspire E5-552G ini pakai HDD Caddy yang slim 9.5mm. Cari yang HDD Caddy 9.5 Sata to Sata. Setahu saya ada 2 tipe HDD Caddy, yang ukuran 9.5mm dan 12.7mm. Kalau anda pakai laptop lain tinggal ukur saja ketebalan DVD ROOM dan beli HDD Caddy yang sesuai.
Oke, sekarang kita mulai dengan cara pasang Second HDD Caddy ke laptop Acer Aspire e5-552G.
1. Kemungkinan tiap model DVD ROOM laptop berbeda, mudah mudahan sama sih, jadi sesuaikan saja. Pada DVD ROOM laptop ada pengunci yang diikat dua baut, lepaskan pengunci tersebut dan pasang pengunci pada HDD Caddy. Lihat gambar bawah.
2. Lepas penutup asli DVD ROOM untuk dipasangkan ke HDD Caddy. Sebenarnya pembelian HDD Caddy juga disertakan penutup, namun pastinya penutup bawaan HDD Caddy tidak sama dengan laptop, jadi kelihatan jelek kalau dipasang. Untuk itu ambil saja penutup DVD asli laptop. Caranya, buka dulu DVD ROOM secara manual. Pasti sudah bisa kan cara buka DVD ROOM dengan manual/ bypass? Di penutup DVD kan ada lubang kecil, colok saja dengan jarum atau kawat yang bisa masuk ke lubang itu, nanti DVD akan terbuka.
3. Tekan ke bawah pengunci penutup DVD menggunakan obeng minus, atau alat yang lain. Sambil penutup ditarik keluar.
4. Jika pengunci sudah lepas, maka pengunci di sebelah ujung juga akan mudah dilepas juga. Kemudian pasang penutup DVD ini ke HDD Caddy.
5. Pasang HDD bawaan laptop yang sudah lepas tadi ke HDD Caddy. Sebelumnya penahan plastik HDD harus dilepas dulu agar hardisk bisa masuk.
6. Setelah HDD sudah duduk dengan benar, pasang penahan plastik lagi dan kencangkan baut yang berada di samping HDD Caddy untuk menahan HDD agar tidak goyang. Baut pengunci ini ada di samping kanan kiri HDD Caddy. Lihat gambar.
7. Rakit HDD Caddy selesai, kini tinggal pasang HDD Caddy ke slot DVD ROOM. Rakit kembali cover laptop seperti semula. Jangan lupa pasang lagi kabel speaker dan kabel baterai. Nyalakan laptop dan masuk ke BIOS. Atur lagi first boot pada HDD bawaan laptop, kemudian restart.
Setelah proses pasang SSD Samsung dan juga HDD Caddy ke laptop, biasanya SSD belum terdeteksi di laptop. Hal ini wajar karena SSD belum diformat. Nah, langkah selanjutnya adalah menyalin atau memindahkan sistem operasi Windows dari HDD ke SSD, sekaligus agar SSD juga terbaca/ terdeteksi di laptop. Windows yang dipindahkan ke SSD ini nantinya lisensinya masih genuine kok, jadi tenang saja. Untuk proses pindah/ salin OS Windows dari HDD ke SSD akan saya bahas di artikel selanjutnya saja karena artikel ini sudah cukup panjang juga 😀 . Untuk cloning Windows dari HDD ke SSD silahkan ke link berikut >> https://teknikit.com/2016/02/migrasi-cloning-sistem-operasi-windows-dari-hdd-ke-ssd.html
assalammua’alaikum gan, mau nanya?
1. saya mau pasang ssd dan hdd pindahkan ke caddy, itu ada harus di install ulang windows atau bisa di clone?
atau
2. saya harus pasang ssd di caddy setelah itu baru di clone (os hdd ke ssd), setelah di clone lalu proses bot. setelah itu baru ssd _yang di caddy) di pindahkan ke tempat hdd. baru di tukar.
ada saran gan saya bingung, tapi saya harus segera melakukan tugas
bisa cloning windows, itu di akhir artikel saya kasih jawabannya
Siang Gan, mau tanya, saya pasang SSD untuk ganti HDD di Laptop Acer 4743. HDD saya pindah HDD Caddy, SSD jadi sistem. Saat HDD Caddy saya pasang kok tidak bisa booting ya Gan ? Tapi kalau saya lepas bisa booting dan berfungsi normal. Mohon pencerahannya Gan, terima kasih.
dituker posisi, ssd yg di caddy, hdd di dalam
Tapi sistemnya tetap di SSD ya Gan ?
tetep lah
Terima kasih Gan, saya coba, semoga berhasil
Pagi Gan, tadi sudah saya coba untuk memasang SSD di Caddynya. Namun setelah saya pasang, malah tidak bisa boot, sehinggal SSD saya pindah ke Laptop dan bisa boot lagi. Namun saat HDD Caddy dipasang dari kondisi mati, laptop masih tidak bisa boot, tetapi kalau HDD Caddy dipasang saat Laptop sudah menyala, bisa terdetect dan terbaca. Mohon pencerahannya Gan, terima kasih
Masuk ke BIOS, settingan IDE diganti AHCI, tapi jangan lupa sebelumnya windowsnya di enable untuk settingan AHCI nya, caranya bisa search di google aja : cara setting ahci tanpa install ulang windows atau how to change ide to ahci without reinstalling windows. Nanti setelah itu akan kebaca semua. SSD sebaiknya tetep langsung ke motherboard, HDD nya yang di caddy.
kalau perbedaan kecepatan transfer datanya bagaimana gan?
Apakah sangat meningkatkan performa kerja Laptop?