Posting ini terinspirasi setelah saya membaca sebuah “surat pembaca” di KOMPASIANA. Entah itu surat pembaca atau apa yang jelas intinya ada seorang pengguna setia Indosat yang sudah kurang lebih 13 tahun menggunakan kartu Indosat kini harus kecewa karena sering kecolongan pulsa. Dan dia (sebut saja Mas Hendra) mengeluarkan uneg uneg seputar kekecewaannya lewat media Kompasiana. Pulsa dia sering tiba tiba berkurang dengan sendirinya, tanpa tau penyebabnya. Namun dalam kasus pulsa berkurang ini biasanya ada hubungan dengan internet. Saya sendiri juga mengalaminya, kebetulan saya adalah pengguna Indosat juga dan mungkin lebih setia daripada Mas Hendra karena saya sudah menggunakan kartu Indosat (waktu itu masih IM3) sejak tahun 2004, Alhamdulillah sampai sekarang kartu tersebut belum berganti.
Jadi pada dasarnya semua pengguna kartu Indosat saat ini pasti mengalami pengurangan pulsa secara tiba tiba, padahal tidak dipakai apa apa. Kalaupun tidak semua, pasti sebagian besar pengguna Indosat sudah pernah mengalaminya. Jujur saya juga sering, sering banget malah. Isi pulsa 20 ribu ludes dalam sehari tanpa dipakai. Salah satu faktor yang membuat pulsa ludes adalah “internet indosat” biang keroknya. Ya, Indosat sendiri menerapkan aturan pemotongan pulsa secara langsung untuk biaya internet bagi yang tidak mempunyai kuota internet. Maksudnya gini, pengguna yang sebelumnya sudah daftar paket internet, terus ponsel selalu terhubung ke internet, suatu saat misal kuota internet habis, atau masa aktif paket internet habis, dan pengguna tidak mengetahuinya, maka secara otomatis biaya pemakaian internet akan dipotong ke pulsa, pulsa berkurang dengan sendirinya, ini yang bikin pulsa ludes hanya dalam beberapa menit.
Memang benar, biasanya sebelum masa aktif paket internet habis atau sebelum kuota internet habis, akan ada SMS pemberitahuan, tapi permasalahannya tidak sesimpel itu. Kasus yang pernah saya alami, ini bukan rekayasa loh ya, ketika masa aktif paket akan berakhir maka ada SMS masuk yang memberitahu masa aktif akan berakhir tanggal sekian, dan ternyata adalah besok. Nah, di jam yang lain ternyata ada SMS lagi yang masuk, isinya masa aktif paket internet tinggal 3 hari, whattt? Mana SMS yang benar?? Oke, kalau kasusnya saya membaca SMS yang pertama, kemudian baca lagi SMS kedua, maka otomatis saya akan mengecek dan memastikan masa aktif misal lewat aplikasi MyIM3 atau tekan *123#. Tapi, jika kasusnya SMS pertama belum saya baca terus ada SMS kedua, ketika saya buka SMS secara alami saya akan membaca SMS yang terakhir bukan? Dalam hal ini SMS yang berisi masa aktif paket internet tinggal 3 hari lagi, otomatis saya agak tenang. Tidak taunya besok pulsa sudah ludes karena terpakai buat internet.
Kasus lain yang sering saya alami, saya sering malas untuk membaca SMS dari Indosat, pasalnya dalam sehari ada lebih dari 5 SMS Indosat yang isinya saya pikir kurang berguna, sehingga kadang saya berpikir “Halah paling isinya itu itu saja”. Jadi kadang SMS berisi masa aktif paket internet sering tidak terbaca. Tapi sekarang Indosat jarang kirim SMS yang tidak berguna lagi, Alhamdulillah.
Kasus yang lain lagi, saya tidak mendapatkan SMS pemberitahuan kalau kuota internet akan habis, atau masa aktif internet yang akan habis. Itu juga sering, pulsa habis lagi buat tombok internetan. Sering saya mengalami hal seperti itu, namun saya cuma bisa pasrah, bahkan tidak menghubungi pihak Indosat (horang kayah gitu loh), Amin deh.
Kasus lain yang pernah saya alami yang berhubungan dengan pulsa Indosat yang tiba tiba berkurang adalah nomor saya yang tiba tiba berlangganan SMS gak jelas darimana, intinya tiap saya dapat SMS maka pulsa berkurang 2000, hebat kan? Kalau tiap SMS berkurang 2000, itu kadang sehari bisa 2 SMS, seminggu? Pulsa habis 28.000? Kalau yang masalah seperti ini, kasus tiba tiba berlangganan konten SMS amburadul ini, saya langsung menghubungi Indosat lewat telepon. Dari telepon tersebut awal mula saya tahu, ternyata saya sudah berlangganan konten SMS gak jelas. Berlangganan konten misterius itu akibat saya browsing di suatu situs, dan di situs itu memasang iklan yang jika iklan tersebut terbuka maka otomatis nomor telepon yang saya pakai buat internet akan berlangganan konten SMS. Whattt? Sebegitu mudahnya berlangganan SMS tanpa persetujuan dari pemilik nomor? Saya juga sering ketemu kok, ketika sedang browsing tiba tiba muncul iklan yang terbuka di tab baru. Oh jadi yang seperti itu ya yang bisa bikin auto berlangganan. GILA!!!
Sampai saat ini saya lebih berhati hati saat berselancar internet. Bahkan nomer yang saya pakai buat internet sekarang adalah nomor khusus internet, tidak saya isi pulsa, tapi langsung daftar paket internet, dan itu bukan internet Indosat. Kalaupun tiba tiba berlangganan ya monggo saja orang tidak ada pulsanya.
Tapi saya masih tergelitik dengan program iklan semacam itu. Sekali lagi, semudah itukah kita bisa auto berlangganan konten SMS gak jelas, tanpa persetujuan dulu dari kita sendiri? Apakah memang ada kerjasama tersendiri antara provider dengan pengiklan? Harusnya kalau provider memang tidak ada hubungannya dengan iklan semacam itu, harusnya mereka bisa memblokir layanan seperti itu dari sistem mereka, dalam hal ini sistem Indosat nya.
Dan ketika saya berbicara lewat telepon dengan pihak customer service Indosat tentang masalah berlangganan SMS misterius tadi, dengan lantang saya ngomong ke mas nya, “Mas pokoknya saya gak mau tau, saya gak mau lagi berlangganan otomatis SMS gak penting selamanya, sampai mati saya gak bakal tertarik dengan SMS berlangganan seperti itu, saya gak mau tau gimana anda melakukannya supaya nomor saya ini anti dengan iklan semacam itu”. Dan Alhamdulillah sampai saat ini nomor saya bersih dari iklan sampah, SMS sampah lagi. Namun satu yang masih bermasalah, yaitu lupa tidak perpanjang paket internet, lupa tidak cek kuota internet, yang berujung pulsa terpotong habis. Memang gila kok kalau pulsa reguler dipakai buat internet, 20 ribu ludes tidak sampai semenit.
Ketika saya sering lupa atau mungkin menyepelekan masa aktif internet dan sisa kuota internet, sempat saya mengakalinya dengan isi pulsa sedikit, misal 5000, 10000, atau 20000, jadi kalau misal lupa ya tidak rugi rugi amat pulsa cuma 5000 saja. Namun semakin kesini kok semakin jenuh juga ya, pulsa sering kepotong. Akhirnya saya siasati dengan menggunakan kartu dari provider lain khusus buat internet. Untungnya HP saya Mi 4i mendukung 2 kartu SIM, jadi saya atur kartu Indosat buat telepon dan SMS saja sedangkan kartu satunya buat internet. APN buat Indosat saya matikan, siapa tau tiba tiba kartu Indosat terhubung ke internet. Kalau APN dimatikan atau tidak diatur kan tidak bisa terhubung ke internet. Saya sudah melakukan ini sejak awal 2018 ini, dan dengan cara ini Alhamdulillah pulsa Indosat saya masih aman terkendali. Sebelumnya saya paling malas menggunakan 2 kartu SIM ini, salah satunya adalah bikin baterai HP boros. Tapi kalau kejadiannya seperti ini mau gimana lagi ya?
Oke, jadi jelas ya, walaupun saya sekarang sudah tidak lagi menggunakan kartu Indosat untuk internet, namun saya masih menunjukkan rasa setia saya kepadamu ya Indosat, dengan masih menggunakan kartu Indosat hanya untuk SMS dan telepon.
Ini semua adalah fakta yang saya alami sebagai pengguna/ pelanggan setia Indosat sejak 2004 sampai sekarang, bukan rekayasa. Dari postingan ini, saya sebagai pelanggan setia Indosat cuma meminta pihak Indosat untuk membenahi sistemnya, permintaan saya cuma dua.
1. Hilangkan sistem internet menggunakan pulsa reguler, hilangkan sistem yang jika kuota internet habis, atau masa aktif habis, maka secara otomatis pulsa reguler akan terpotong. Jadi saya menyarankan jika kuota internet habis atau masa aktif habis cukup pengguna tidak bisa berinternet saja, jangan ambil pulsa pengguna. Mbulet ya, tapi intinya sudah tau kan.
2. Blokir layanan layanan berlangganan otomatis yang merugikan pengguna. Saya yakin semua pengguna Indosat tidak akan mau layanan seperti itu, dikirim SMS terus pulsa berkurang, saya yakin tidak ada yang mau, konten SMS tidak jelas juga. Makanya mereka (pihak pengiklan) melakukan kecurangan dengan memaksa pengguna untuk otomatis berlangganan, karena tidak ada yang minat kalau tidak dipaksa.
Mungkin dua hal tersebut yang jadi penyebab pulsa pengguna Indosat berkurang secara misterius. Kalau anda (Indosat) tidak mau dibilang “pencuri”, sebaiknya benahi sistem dulu, jangan merugikan banyak pelanggan setia anda. Saya juga yakin mungkin kasus pencurian pulsa ini tidak cuma provider Indosat saja, namun saya hanya mengeluarkan uneg uneg sebagai pengguna setia Indosat. Semoga ke depannya Indosat semakin maju dan banyak pengguna jika sistemnya lebih baik.
UPDATE!!!
Per 8 April 2018 ini, ternyata saya kecolongan auto registrasi konten sampah yang saya sendiri tidak tahu kapan dan bagaimana caranya saya bisa auto registrasi. Pulsa berkurang tiap hari 2000 rupiah, auto ludes, pulsa 1 juta pun kalau caranya seperti ini tetap auto ludes. Sampah sampah!!! Internet Indosat sudah non aktif, HP emang pakai kartu Indosat namun internet bersumber dari kartu tri, masih bobol juga auto registrasi. Saya heran juga kenapa masih bisa kecolongan auto registrasi konten sampah. Sekarang pemilik konten sampah lebih cerdik lagi, jika dulu kita dikirim SMS sampah terus pulsa berkurang sekarang tidak lagi, gak ada SMS sampah tapi pulsa kurang. Dicek ternyata nomer saya terdaftar di dua layanan konten sampah.
Bagi yang pulsa Indosat sering kecolongan, coba cek panggilan di *123*44# dan pilih Unreg semua layanan. Perintah unreg ini cuma untuk konten sampah saja, kalau anda ada paket internet tidak akan diunreg juga jadi tetap aman. Kalau cara tersebut mental coba hubungi CS Indosat di 185 (bayar 1000 per panggilan), kalau gak mau bayar coba hubungi di twitter, kalau masih tetap berkurang coba datang ke Gerai Indosat, kalau masih mental pulsa masih berkurang coba dibakar kartunya, auto unreg. Sekian.
indosat banyak makan duit haramnya
betul mas, saya pengguna indosat sejak 2008. awalnya saya santai ilang 25-30 ribu per bulan, tp lama2 saya perhatikan kok rutin ilangnya. sampe mungkin udah setaun sejak kehilangan pertama,kalo dipikir2 saya udah rugi ratusan ribu. akhirnya bulan kemarin saya berhenti pake indosat.
ga akan pernah lagi pake kartu jahanam itu.
sebenarnya jg pengen ganti kartu cuma masih sayang sih kartu lama, anggap aja kenangan
Saya make Indosat 10 Tahun . Udah lama dicurangi, tapi saya tidak tahu. Saya terus isi pulsa tiap bulan hanya karena nomor tsb terintegrasi dgn kartu kredit saya. Dan hilang semua pulsa saya secara berkala. Ketika ditanya, cs bilang saya berlangganan sesuatu. Yang saya tidak pernah. 150rb hilang.
2. Langganan paket internet, unlimited. Tetapi pulsa terpotong 80rb.
3. Sisa Pulsa saya 83000 , saya isi pulsa 5000. Pulaa 5rb nya masuk, pulsa lama malah ilang.
Sudah,saya cukup… Udah berapa ratus ribu saya ilang pulsa… Mending saya kasih anak yatim. Saya gak khilas.
Kalau kasus saya isi pulsa 50rb hilang gak maauk padahal dari counter penjual pulsa sudah dapat sms konfirmasi dan saya pun juga dapat tapi ditengok di *123# pulsa saya masih sama seperti yg sebelum nya( saya dapat kiriman pulsa 50rb saya pikir sekalian isi lagi 50 buat paket yg lebih besar dan promo). Keadaan data seluler mati itu pun sudah satu hari karna saya pake wifi. Sumpah rasanya malu banget dikira entar tipu tipu sama mbak penjualnya. Saya coba panggil customer service katanya gak ada pengisian masuk. Lah terus konfirmasi sms nya itu apa???. Sampai sekarang masih gak enak sama mbak penjualnya karna gak masuk dia kirim lagi, dan yg saya tau untung pulsa gak banyak.
Isi pulsa 100 rb di atm dalam keadaan data aktip..niat bt beli paket data. Baru 2 atau 3 mnit. Lgsung kesedot dissisain seribu perak bt ngomelin cs nya…bnyak2 nyuri biar cpt kembung tuh indosat..26april 2020