Bagi anda calon pembeli smartphone besutan negara tirai bambu (Tiongkok), Xiaomi, sebelum membeli HP Xiaomi pastinya anda akan dihadapkan dengan dua pilihan, mau garansi resmi atau garansi distributor. Ponsel Xiaomi yang beredar di Indonesia saat ini memang ada dua pilihan garansi, yaitu garansi resmi dan garansi distributor. Perbedaan yang paling mencolok dari kedua garansi tersebut adalah dari sisi after sales saja, atau permasalahan saat klaim garansi jika HP suatu saat terjadi kerusakan. Selain masalah after sales sepertinya tidak ada yang beda.
Ada kelebihan dan kekurangan dari masing masing garansi tersebut (garansi resmi dan garansi distributor). Oh ya, sebelumnya anda harus tahu apa itu garansi resmi dan garansi distributor. Bagi yang belum tahu, sebagai gambarannya, garansi resmi itu ponsel Xiaomi tersebut dijual secara resmi oleh distributor di Indonesia yang ditunjuk langsung oleh pihak Xiaomi. Setahu saya untuk distributor resmi Xiaomi di Indonesia ada dua, Trikomsel dan Erajaya/ TAM, atau banyak yang menyebut garansi Trikomsel dan garansi TAM.
Sedangkan untuk garansi distributor adalah ponsel Xiaomi yang diimpor sendiri oleh beberapa distributor di Indonesia tanpa ditunjuk secara resmi oleh pihak Xiaomi. Untuk garansi distributor ini ada beberapa macam, ada garansi WII, Win, BBM, Bcell, Bless, dan lainnya.
Sekarang beranjak ke keuntungan dan kerugian menggunakan HP Xiaomi dengan garansi resmi dan garansi distributor.
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, salah satu keuntungan/ kelebihan menggunakan HP dengan garansi resmi adalah saat urusan after sales atau saat klaim garansi. Kalau garansi resmi, jika HP Xiaomi anda ada kerusakan, tinggal anda bawa ke Service Center Xiaomi terdekat di kota anda, maka HP anda akan diperbaiki dengan segera. Lokasi Service Center Xiaomi ini juga sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia, jadi memudahkan bagi anda pengguna ponsel Xiaomi garansi resmi untuk klaim garansi.
Sedangkan untuk garansi distributor ini after salesnya yang sedikit ribet. Pusat service garansi distributor sendiri saat ini hanya berada di Jakarta. Jadi jika anda berada di luar kota Jakarta atau bahkan mungkin berada di luar Pulau Jawa, untuk klaim garansi ini jadi ribet, harus kirim barang ke Jakarta, belum lagi tidak tahu pasti kapan selesainya. Ini yang menjadi salah satu kekurangan dari ponsel Xiaomi bergaransi distributor.
Kemudian untuk masalah kekurangan dari garansi resmi adalah lambatnya penjualan HP Xiaomi. Seperti yang anda ketahui, saat ini, smartphone Xiaomi yang sudah berteknologi 4G kesulitan untuk memasarkan secara resmi di Indonesia. Ini diakibatkan peraturan TKDN yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia, yang kemungkinan memberatkan pihak Xiaomi, dan berujung pada terhentinya penjualan produk Xiaomi berteknologi 4G di Indonesia. Ponsel Xiaomi berteknologi 4G yang terakhir masuk secara resmi di Indonesia adalah Xiaomi Mi4i. Waktu itu peraturan TKDN pemerintah belum seketat sekarang sehingga HP Xiaomi Mi4i mudah dipasarkan di Indonesia.
Jadi misal hari ini ada perilisan produk smartphone baru dari Xiaomi di China sana, kemungkinan penjualan secara resmi ke Indonesia bisa berbulan bulan kemudian, atau bahkan tidak dijual resmi di Indonesia.
Sedangkan untuk keuntungan menggunakan HP Xiaomi bergaransi distributor adalah cepat masuknya HP Xiaomi ke Indonesia. Jika ada produk baru dirilis di China sana, distributor tidak resmi di Indonesia berlomba lomba untuk mengimpor produk baru tersebut. Dan biasanya, tidak lama setelah produk baru Xiaomi meluncur, sudah ada distributor yang menjual produk tersebut. Anda bisa dengan mudah menemukan produk HP Xiaomi bergaransi tidak resmi di toko toko online seperti Lazada, Tokopedia, Elevenia, dan sebagainya. Padahal yang garansi resmi saja belum kelihatan kabarnya.
Itulah sedikit gambaran tentang perbedaan garansi resmi dengan garansi distributor produk HP Xiaomi. Mungkin penjelasan di atas tidak pas atau tidak rinci, karena saya sendiri hanya menggambarkan secara garis besar saja agar mudah dimengerti. Jadi bagi anda yang ingin membeli HP Xiaomi sudah tahu mau pilih garansi resmi yang harus menunggu lama berbulan bulan atau garansi distributor yang sudah siap barangnya. Mudah mudahan bermanfaat bagi anda.