Kali ini saya akan coba berbagi tentang hasil percobaan yang selama ini telah saya lakukan terhadap modem Smartfren EC306-2. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa banyak sekali planning dan percobaan yang bakal saya lakukan terhadap modem Smartfren EC306-2. Dan memang, sebelumnya saya sudah ada rencana uji coba bagaimana jika kartu Smartfren yang berisi paket internet up to 3,1 Mbps (EVDO Rev.A) dipakai untuk modem Smartfren EC306-2. Apakah kecepatannya bisa jebol ke EVDO Rev.B atau sesuai standar EVDO Rev.A?
Sesuai judul artikel, hari ini saya telah melakukan uji coba membandingkan kecepatan internet modem Smartfren EC306-2 dengan modem Smartfren EC1261-2 menggunakan kartu yang sama. Maaf baru hari ini saya bisa mencobanya, sebab nunggu gratis internet modem Smartfren EC306-2 saya habis dulu. Kartu bawaan modem Smartfren EC306-2 ternyata adalah kartu lock jadi tidak bisa saya pakai di modem Smartfren EC1261-2. Daripada saya me-replace kartu yang harus mengeluarkan biaya 15 ribu mending saya habiskan dulu gratisan internetnya.
Pada uji coba ini, kartu yang saya gunakan adalah kartu Smartfren yang memiliki kecepatan internet up to 3,1 Mbps. Sebenarnya saya menggunakan kartu Smartfren lepasan dari modem Smartfren EC1260-2 yang notabene memiliki bonus gratis internet selama 2 bulan, bulan pertama kecepatan internetnya up to 3,1 Mbps dan bulan kedua up to 384 Kbps.
Jadi intinya saya menggunakan kartu Smartfren berkecepatan up to 3,1 Mbps (EVDO Rev.A) untuk digunakan pada modem Smartfren EC306-2 dan modem Smartfren EC1261-2. Karena saya masih penasaran untuk mencoba paket yang hanya mendukung EVDO Rev.A untuk dipakai pada modem yang mendukung EVDO Rev.B (modem Smartfren EC306-2), apakah kecepatannya sama atau berbeda. Sebab ada yang bilang kalau paket Smartfren yang up to 3,1 Mbps jika dipakai pada modem yang mendukung EVDO Rev.B maka bisa mendapatkan kecepatan yang setara EVDO Rev.B (jebol). Wah, enak betul ya, kalau benar begini mending beli paket yang up to 3,1 Mbps saja, terus dipakai pada modem Smartfren EC306-2.
Saya sebenarnya juga sudah tahu bahwa EVDO Rev.B di tempat saya belum maksimal. Kecepatan masih setara EVDO Rev.A. Akan tetapi jika benar ada perbedaan kecepatan antara modem Smartfren EC306-2 dengan modem Smartfren EC1261-2, berarti saya tidak sia-sia beli modem Smartfren EC306-2. Lagian walau kecepatan EVDO Rev.B di tempat saya belum maksimal, saya tetap setia menunggu EVDO Rev.B fase 2 Smartfren datang ke kota saya, hehe, jadi tidak ada kata sia-sia saya membeli modem Smartfren EC306-2, toh bisa buat stok untuk ke depannya.
Oke lah kalau begitu, langsung ke inti permasalahan yang akan dibahas. Jadi setelah saya mencoba membandingkan kecepatan internet antara modem Smartfren EC306-2 dengan modem Smartfren EC1261-2 menggunakan kartu yang sama, ternyata memang benar kecepatan antara kedua modem tersebut berbeda, hampir 2x lipatnya. Berikut adalah screenshot yang saya ambil dari hasil tes kecepatan modem Smartfren EC306-2 dan modem Smartfren EC1261-2.
Kenapa bisa begini ya? Padahal kalau dipikir-pikir sih, kartu yang saya pakai kan memiliki kecepatan up to 3,1 Mbps, sedangkan modem Smartfren EC1261-2 juga mendukung EVDO Rev.A up to 3,1 Mbps. Modem Smartfren EC306-2 mendukung EVDO Rev.B up to 14,7 Mbps, walau modem Smartfren EC306-2 sudah EVDO Rev.B tapi tidak jadi masalah, toh kartu yang saya pakai cuma up to 3,1 Mbps. Harusnya sih kecepatan pada kedua modem hampir sama lah, beda-beda tipis lah, ini malah perbedaannya hampir 2x lipat. Ternyata modem Smartfren EC1261-2 lebih lambat daripada modem Smartfren EC306-2 walau menggunakan kartu yang sama. Satu lagi Smartfren ada bug dan kecacatan. Tidak boleh bilang gitu, semua provider Indonesia tidak ada yang sempurna (secara khusus), manusia tidak ada yang sempurna (secara umum).
Jadi benar saja kalau ada yang bilang kartu Smartfren (paket Smartfren) yang up to 3,1 Mbps bisa jebol menjadi up to 14,7 Mbps jika dipakai pada modem yang sudah mendukung EVDO Rev.B. Tapi kemungkinan ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang saja.
Jadi tidak rugi nih beli modem Smartfren EC306-2. Walau EVDO Rev.B di tempat saya masih amburadul setidaknya untuk ke depannya saya akan beli paket yang up to 3,1 Mbps saja, kalau dapat kecepatan sampai 1,6 Mbps kan lumayan tuh (lumayan kalau tiap hari).
Tapi ada catatan kecil nih, kecepatan internet di atas ini masih awal-awal pendaftaran paket (awal mengaktifkan kartu). Biasanya sih Smartfren cuma kenceng pada awal pendaftaran paket, setelah berjalan beberapa hari kecepatan akan sedikit turun dan menurun dan menurun dan menurun. Mudah-mudahan saja kali ini tidak.
Oh ya, untuk lebih menguatkan uji coba saya biar tidak dibilang omong doang, saya sudah mengupload video yang menunjukkan perbandingan kecepatan antara modem Smartfren EC306-2 dengan modem Smartfren EC1261-2 menggunakan kartu yang sama. Tapi sekali lagi maaf kalau videonya amburadul. Yang terpenting video ini bisa membuktikan kalau uji coba ini saya lakukan dengan sebenar-benarnya dan sesingkat-singkatnya.
kl di sby rev b bagus g??
Cuma sekedar sharing, kemarin saya membeli modem REV B smartfren dan menanyakan kepada Kakak cantik customer servicenya mengenai jaringan ReV B apabila hanya tercover Rev A.
Jawaban dari Dia, untuk wilayah yang belum tercover REV B maka modem akan menggunakan “2 kali” kecepatan “modem” REV A.
Terbukti saya menggunakan modem lama saya PCM 100 dengan kartu fren (masih menggunakan kecepatan maksimal 3.1 mbps) di compare dengan modem REV B, menggunakan modem PCM100 max download 1.7mbps sedangkan untuk modem REV B di dapatkan 3.3 mbps. Saya menggunakan paket dengan kuota agar bisa di gunakan kecepatan maksimum dari smartfren.
Kalo masih ragu silahkan di compare sendiri antara modem REV A dan REV B di tempat agan tinggal masing-masing karena lokasi menentukan prestasi.
gak cocok nih judul blog “Teknik IT”, ane kira ini bahas IT base on tinjauan teknis.
kalo bahas teknik Rev A ama Rev B mesti bahas berapa chanel frekuensi yg digunakan, sytem modulasi, Signal, noise, interferensi, standarisasi dll. baru itu bicara Teknik IT.
kalo ini cocoknya untuk blog pemasaran.
Hahahaha, saya juga bingung sendiri mas. Jadi gini, sebenarnya blog ini alias domain teknikit.com adalah adalah hadiah yang saya berikan buat cewek saya, secara dia orang IT dan saat ini sedang meneruskan S1 nya di Bandung, dan dulu emg dia minta dibuatin blog. Tapi baru beberapa hari saya kasih ternyata dia ga sempet ngurus blog ini, n sama sekali gak mau update dikarenakan kesibukan kuliah.
Daripada mahal2 saya beli domain terus gak dipake kan mubazir, saya pake sampe sekarang. Dan sekedar informasi, saya cuma lulusan STM jur otomotif. Dulu saya buta sama sekali tentang IT, tapi sekarang, masih buta juga, hahahahaha.
hahaha ikut ngakak gan baca koment ente,,tp gpp gan ttp update n smangat