HP Xiaomi Sering Restart Sendiri, Panas, Suara Putus-putus, Sensor Mati, Setelah Downgrade/ Upgrade MIUI

Buat pengguna smartphone Xiaomi mungkin sudah gak heran lagi kalau sering melakukan upgrade maupun downgrade MIUI. Terutama buat update MIUI yang memang developer MIUI sendiri sering memberikan update untuk pengguna Xiaomi. Namun kejadian pasca update/ downgrade ini tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa pengguna Xiaomi yang setelah update malah HP nya mati, ada juga yang malah bootloop restart terus di logo MI. Begitu juga untuk pengguna yang coba melakukan downgrade ROM, baik itu downgrada MIUI maupun downgrade Android, tidak semua berjalan dengan mulus.

Ada beberapa kasus yang terjadi setelah pengguna Xiaomi melakukan upgrade maupun downgrade ROM MIUI. Salah satu kasus yang baru saja saya alami di sini adalah setelah downgrade MIUI malah HP sering restart sendiri, loading lama, HP panas, suara putus-putus, sampai sensor mati semua. Ini terjadi di HP Redmi Note 9 Pro, yang saya downgrade menggunakan trik rename ROM, tanpa UBL tanpa PC.

Mungkin sudah banyak yang tau tentang trik rename ROM ini ya. Jadi suatu trik untuk pindah-pindah ROM MIUI, baik downgrade maupun upgrade MIUI, tanpa harus Unlock bootloader, tanpa harus pakai komputer. Memang trik ini bisa beresiko, resikonya kalau sampai terjadi bootloop akan lebih ribet penanganannya, daripada HP Xiaomi yang sudah Unlock bootloader (UBL). Itulah sebabnya saya selalu menganjurkan, kalau mau pindah-pindah ROM MIUI lebih bak UBL dulu untuk cari aman.

Balik lagi ke masalah Redmi Note 9 Pro saya. Jadi kasus HP sering restart setelah melakukan upgrade/ downgrade ROM MIUI ini biasanya dikarenakan firmware yang belum terinstall sempurna. Ataupun dikarenakan firmware lama masih nyangkut di firmware yang baru. Misalkan saja downgrade dari Android 12 ke Android 11, jadi setelah sukses berada di Android 11 ternyata firmware Android 12 masih nyangkut. Ini yang membuat HP sering restart dan panas berlebih.

Nah untuk solusinya sebenarnya simpel, kalian tinggal install saja firmware yang sesuai dengan versi Android yang kalian pakai. Misal saat ini kalian berada di Android 11 maka install saja firmware Android 11. Cuma install firmware di sini harus pakai TWRP (custom recovery), yang mengharuskan HP Xiaomi kalian UBL dulu.

Jadi intinya, buat kalian yang mengalami hal yang sama, setelah downgrade/ upgrade MIUI kemudian HP jadi sering restart, panas, suara putus-putus, sensor mati semua, solusinya install firmware lewat TWRP.

Untuk step by step kurang lebih begini.

1. UBL dulu bagi yang HP nya masih lock bootloader

2. Install TWRP atau custom recovery lain favorit kalian, misal OrangeFox recovery

TWRP Joyeuse bisa download di sini: https://www.mediafire.com/file/rri2203dakhtelh/recovery.img/file

TWRP tipe HP Xiaomi lain bisa cek link di bawah

3. Download firmware Xiaomi sesuai tipe HP kalian di sini: https://xiaomifirmwareupdater.com/

4. Salin firmware tersebut ke HP Xiaomi kalian, kemudian masuk ke mode recovery (TWRP)

5. Jika TWRP tidak bisa baca internal storage, solusinya bisa pakai Micro SD atau USB OTG, salin firmware tersebut di MicroSD atau USB OTG

6. Install firmware lewat TWRP/ custom recovery, setelah sukses bisa Reboot system

Nah setelah reboot ini seharusnya HP Xiaomi kalian yang sebelumnya sering restart, panas, dan lain-lain, sekarang harusnya sudah sembuh.

NB: Untuk install TWRP mungkin kalian bisa cari tutorialnya di Google atau di Youtube sesuai tipe HP Xiaomi kalian ya, soalnya biasanya langkah-langkahnya berbeda.

Untuk bahan lain selain firmware bisa kalian cek link di bawah ini.

– TWRP: https://twrp.me/Devices/Xiaomi/

– Platform Tools: https://dl.google.com/android/repository/platform-tools-latest-windows.zip

– Firmware/ ROM MIUI: https://xiaomifirmwareupdater.com/

Buat yang masih belum jelas, untuk tutorial lengkapnya kalian bisa cek langsung videonya di sini: https://www.youtube.com/watch?v=IT_WsrCISks

Oke sekian dulu tutorial dari saya untuk mengatasi masalah HP Xiaomi yang sering restart sendiri, suara putus-putus, sensor mati semua, setelah melakukan downgrade MIUI. Mudah-mudahan tutorial ini bermanfaat.