Review Hasil Speedtest (Kecepatan) Modem Smartfren Pantech PX-500

Dengan sangat terpaksa akhirnya saya harus share juga hasil speedtest modem Pantech PX-500 bundling Smartfren terbaru ini. Kok terpaksa sih? Ya karena menurut saya belum waktunya saya berbagi hasil speedtest modem Pantech PX-500 ini, soalnya saya masih belum memahami tentang modem ini. Menurut saya modem Pantech PX-500 agak sedikit rumit daripada modem-modem saya sebelumnya. Termasuk setingan internetnya, walaupun sebenarnya sudah ada setingan default bawaan Smartfren tapi sebenarnya ini modem masih bisa diseting manual lagi. Dan setingan itu yang saya masih belum mengerti.

Jadi bisa terlihat kan kenapa saya baru hari ini bisa share hasil speedtest modem Pantech PX-500. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa saya harus mengulur-ulur waktu untuk berbagi hasil speedtest modem Pantech PX-500.

1. Niat pertama kali beli, saya mau mengaktifkan nih modem setelah paket internet modem EC306-2 saya habis. Nah tanggal 10 Februari besok baru habis paket internetannya. Ini niat awalnya loh.

2. Tapi berhubung ada yang meminta untuk segera dishare performa nih modem Pantech PX-500, saya pun berniat akan membandingkannya dengan modem EC1261-2 saya. Tapi sungguh beruntung saya, waktu itu modem EC1261-2 saya masih dipinjam teman dan baru tanggal 1 Februari kemarin dikembalikan. Jadi setelah tanggal 1 baru bisa share.

3. Saya berniat menjajal modem Pantech PX-500 pada Jumat malamm, 3 Februari, tapi ternyata malam itu Smartfren sedang terjadi gangguan sampai 4 hari ke depannya, masuk ke situs speedtest.net saja tidak bisa waktu itu. Beruntung lagi deh saya jadi menunda-nunda :D.

Nah, baru hari ini kesampaian menguji performa nih modem. Alasannya banyak banget ya :D.

Kembali ke laptop. Seperti yang kita ketahui, modem Pantech PX-500 ini sebelumnya adalah modem keluaran mobile-8 (yang kini sudah bergabung menjadi Smartfren). Jadi modem ini termasuk modem lama, mungkin tahun 2009 modem ini sudah muncul kali ya, yang dulu harganya masih 500 ribuan. Dulunya nih modem disebut Mobi Pantech PX-500. Modem ini juga tidak support RUIM, jadi nih modem tipe inject.

Karena saya sebelumnya sudah sangat familier dengan modem baru keluaran Smartfren seperti modem Smartfren EC1261-2 dan EC306-2 maka saat pertama kali mengenal modem kawakan ini (Pantech PX-500) sungguh jauh berbeda. Menurut saya modem Pantech PX-500 ini masih serba manual tidak seperti modem-modem baru Smartfren. Terlihat dari pertama saja saya sudah mengalami kesulitan saat menggunakan modem Pantech PX-500. Beberapa kesulitan yang saya alami antara lain.

1. Sewaktu instalĀ  modem Pantech PX-500 di Windows 7 dibuat pusing juga, tapi akhirnya terselesaikan permasalahannya.

2. Saya bingung harus pakai UI (Access Manager) yang mana, kan ada 2 pilihan, yang satu Access Manager bawaan CD Driver, yang kedua Access Manger bawaan Verizon Wireless. Tapi akhirnya saya putuskan untuk memilih Access Manager bawaan CD Driver.

3. Saya belum familiar dengan UI (Access Manager) modem Pantech PX-500

4. Saya belum tahu cara mengganti mode jaringan, jadi saya tidak tahu saat ini modem menggunakan mode 1x only, mode EVDO only atau mode Hybrid. Karena di menu juga tidak disediakan untuk mengganti mode jaringan tersebut. Jadinya saya hanya menggunakan mode bawaan modem saja (default)

Nah, karena beberapa kesulitan tersebut menyebabkan saya banyak memutar otak lagi dan juga banyak tanya-tanya di forum-forum tapi sampai sekarang saya masih belum mengerti betul tentang modem Pantech PX-500. Nanti akan saya pelajari lebih banyak lagi.

Akhirnya dengan keadaan yang pas-pasan ini saya hanya mengandalkan pengaturan bawaan modem (default) untuk koneksi internet. Setelah proses intalasi modem Pantech selesai maka anda tidak lagi melakukan pengaturan modem karena di sana sudah disediakan pengaturan baru yaitu 1xRTT-BroadbandAccess. Pilih saja profil default tersebut kemudian klik 2x, maka komputer anda akan langsung terhubung ke internet dengan profil bawaan.

Dengan koneksi bawaan modem Pantech PX-500 berikut akan saya share hasil speedtest menggunakan modem Pantech PX-500. Sinyal dapat 3 bar selalu.

1. Malam tadi sekitar jam 1 malam saya mencoba tes speed nih modem dan hasilnya terlihat lumayan, dapat speed download 0,86 Mbps dan upload 0,26 Mbps.

2. Pagi tadi kembali saya mencoba tes speed modem Pantech PX-500 saya, tapi hasilnya sangat tidak memuaskan. Beberapa kali saya masuk ke speedtest.net mengalami error “Configuration Load Failed”. Sudah pakai browser yang lain tapi masih tetap error juga. Sudah konek diskonek tetap saja tidak ada perubahan, masih error.

3. Siang ini jam 2 siang sebelum artikel ini diterbitkan saya lakukan tes speed lagi dan lagi-lagi hasilnya sangat tidak memuaskan, download speed cuma dapat 0,10 Mbps dan upload 0,31 Mbps.

Mungkin masih ada beberapa pengaturan kali ya, saya juga belum ngerti betul sama nih modem. Ke depannya saya akan belajar mengoprek modem Pantech PX-500 siapa tahu bisa meningkatkan kecepatan modem ini. Kalau sudah dapat triknya akan saya share lagi di sini. Jadi untuk sementara modem Pantech PX-500 ini not recommended sampai saya paham betul sama nih modem :D.

Oh ya, siang ini saya juga akan membandingkan speed/kecepatan internet modem saya yang lain.

1. Ini hasil speedtest modem Smartfren EC306-2 saya, menggunakan kartu bawaan modem Smartfren EC1260-2 masih gratis 2 bulan, jadi speed up to 3,1 Mbps

2. Sedangkan ini adalah hasil speed tes modem Smartfren EC1261-2 saya, menggunakan kartu bawaan pakai paket internet Smartfren Connex yang 2 GB sebulan, speed up to 3,1 Mbps

Note: Hasil ini bukanlah rekayasa dari saya, tapi memang jujur yang saya dapatkan. Kalau iya ya iya kalau tidak ya tidak.

Artikel Bermanfaat Lainnya...

Silahkan Berkomentar

45 Responses to “Review Hasil Speedtest (Kecepatan) Modem Smartfren Pantech PX-500”
  1. AJi
  2. agung yuli
  3. mashuri
    • mashuri
  4. achmdy
  5. yudi
  6. tokomodem
  7. Aji Segoro
  8. nurul
  9. nurul
  10. oga

Reply Cancel Reply