Review HP Nokia X Android Kelebihan dan Kekurangan

Baru saja tadi dapat nih HP Nokia X yang saya beli dari Tokopedia dengan harga Rp 1.375.000. Harga Nokia X yang saya dapatkan memang lebih murah dari harga standar 1,6 jutaan, dikarenakan saya beli Nokia X yang bukan garansi resmi Nokia, melainkan garansi distributor. Seumur umur selama beli HP baru kali ini saya beli HP dengan garansi distributor. Ada beberapa pertimbangan kenapa saya memilih membeli HP Nokia X dengan garansi distributor. Yang pertama tidak bisa dipungkiri karena harganya lebih murah, terpaut 200 ribuan lebih daripada Nokia X garansi resmi Nokia. Yang kedua, selama beli HP garansi resmi saya tidak pernah menggunakan garansi tersebut, rata rata HP saya rusak setelah masa garansi habis (memang dah nasib), so mubazir kan walau dapat garansi tapi tidak kepakai. Dan yang ketiga rencana saya ingin mengoprek nih HP Nokia X, yang otomatis nantinya akan menghilangkan garansi.

Box Nokia X Android

Dengan pertimbangan di atas maka saya memutuskan untuk membeli Nokia X dengan harga yang murah walau bukan garansi resmi. Setelah penjualan perdana Nokia X di Jakarta kemarin memang penjualan Nokia X ini sukses besar, dalam waktu singkat ludes sudah dibeli oleh pengunjung. Waktu itu saya masih melihat di website Bhinneka harga Nokia X masih Rp 1.399.000. Akan tetapi selang sehari atau besoknya saya lihat di website Bhinneka lagi ternyata HP Nokia X ini sudah laris manis alias out of stock. Dan sampai saat ini saya lihat juga masih out of stock.

Sebelum membeli Nokia X ini saya memang terlebih dahulu mensurvey beberapa toko baik di offline maupun online. Di Semarang juga ada toko yang menjual HP Nokia X ini yaitu di Erafone yang berada di Matahari lantai dasar. Yang dari Semarang pasti taulah toko Erafone ini. Tab Acer Iconia A1-811 juga dulu beli di Erafone. Di Erafone ada sih Nokia X, cuma harganya Rp 1.599.000. Saya kira masih dapat potongan harga 200 ribu, seperti waktu penjualan perdana kemarin, ternyata harga standar HP Nokia X yaitu 1,6 jutaan.

Dan di online saya juga sudah survey di beberapa toko online termasuk Lazada, Kaskus, Tokobagus, dan lain lain. Tapi saya tertarik hanya di Tokopedia, karena pengalaman saya beli di sana cukup aman, barang sampai dengan selamat. Apalagi di Tokopedia saya melihat ada yang jual Nokia X dengan harga murah 1,4 jutaan. Sedangkan toko lain belum ada. Bagi anda yang tertarik untuk membeli Nokia X ini dengan harga murah bisa cari sendiri di Tokopedia.

Oke, setelah panjang kali lebar basa basinya, lanjut kita ke review Nokia X, ponsel Nokia Android pertama. Walau Nokia X ini menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1.2, tapi di sini saya bisa katakan sistem operasi yang digunakan Nokia X bukan full Android, alias masih setengah Android. Kenapa saya bilang begitu? Nokia X memang menggunakan sistem operasi Android, akan tetapi beberapa layanan Google tidak ada di dalamnya seperti Google Email, Google Playstore, Google Maps, dan beberapa aplikasi lainnya. Nokia hanya membeli lisensi sistem operasi tapi tidak sekaligus membeli layanan Google. Sebagai gantinya memang ada beberapa layanan Google yang diganti dengan layanan Nokia sendiri. Dan juga user interface Nokia X ini bukan seperti layaknya ponsel ponsel Android, tapi malah cenderung ke tampilan Windows Phone.

Oke, langsung saja lanjut ke unboxing Nokia X ini. Di dalam box paket penjualan Nokia X terdapat sebuah handset Nokia X, baterai 1500 mAh, caharger HP, headset 3,5 mm, kartu garansi, dan kartu pentunjuk penggunaan. Untuk kabel data memang tidak termasuk di dalamnya.

Isi Box Paket Penjualan Nokia X

Nah, setelah ini mungkin anda kebingungan bagaimana cara membuka casingnya, karena tentu anda akan memasang baterai. Saya pun demikian, baca di buku pentunjuk tidak begitu mengerti. Soalnya selama punya HP Nokia baru Nokia X ini yang desain casingnya beda. Akhirnya saya coba coba sendiri, ternyata bisa membuka casing Nokia X ini. Cara buka casing Nokia X ini sebenarnya mudah. Sebelumnya lihat gambar berikut.

Cara Buka Casing Nokia X

Pegang HP Nokia X seperti gambar di atas, posisi kedua ibu jari kita berada di pinggir atas HP, kemudian jari telunjuk dan jari lainnya berada di belakang HP. Kemudian secara perlahan kedua ibu jari menekan pinggiran HP ke belakang, sedangkan jari telunjuk yang di belakang HP menekan ke depan atau berlawanan dengan ibu jari. Casing HP akan terbuka sedikit, dari atas dulu kemudian anda lanjutkan ke bawah. Setelah kebuka sedikit pasti anda sudah tahu langkah selanjutnya untuk melepas casing Nokia X ini.

Casing dan Baterai Nokia X

HP Nokia X ini mendukung dual on sim card GSM, tapi micro sim card loh ya. Jadi anda perlu memotong sim card terlebih dahulu jika menggunakan sim card biasa. Setelah casing terbuka nanti akan telihat kedua slot sim card tersebut dan juga slot micro SD di tengahnya. Oke, setelah baterai terpasang, baik pakai kartu atau tanpa kartu, lanjut ke menghidupkan Nokia X ini.

User Interface Nokia X

Seperti yang anda lihat gambar di atas, tampilan Nokia X ini malah cenderung ke Windows Phone. Tanpa ada tombol masuk ke menu, karena semua menu sudah ditampilkan di awal. Di bagian bawah ponsel hanya ada satu tombol anak panah, berfungsi untuk tombol kembali. Ingat ya, tidak ada tombol menu layaknya ponsel ponsel Android pada umumnya.

Beberapa aplikasi yang sudah ada di dalam Nokia X antara lain Browser, Nokia Store, Nokia Email, Skype, Facebook, Twitter, MixRadio, Musik Player, FM Radio, Maps Here, Calculator, Kalender, Alarms, Viber, WeChat, Astro File Manager, dan Opera Mobile. Sedangkan untuk game yang sudah terinstall di Nokia X ini antara lain Danger Dash, Fruit Ninja, Real Football 2014, Kingdoms & Lords, Tetris, SimCity Deluxe, The Game of Life, Green Farm 3, Wonder Zoo, Bejeweled, dan Monopoly Classis. Layar HP Nokia X cukup lebar yaitu berukuran 4 inci jadi cukup nyaman untuk memainkan game. Untuk mengunduh aplikasi dan game lainnya, anda bisa mengunduhnya di Nokia Store.

Untuk kapasitas internal memory yang katanya 4GB itu ternyata hanya menyisakan 1 GB setelah digunakan oleh sistem dan aplikasi. Untuk penggunaan RAM sendiri dari 512MB masih menyisakan 100MB. Jadi memang sebenarnya RAM 512MB masih kurang untuk ponsel ponsel Android sekarang, apalagi yang sudah menggunakan Android Jelly Bean yang katanya boros resource.

Memory Internal Nokia X Hanya 1GB

Untuk performa yang lain juga masih tergolong mumpuni. Prosesor Dual Core 1Ghz saya rasa masih kuat untuk menjalankan aplikasi dan game berat. Tapi yang saya rasakan sepertinya Nokia X ini tidak bisa multi tasking, mengingat hanya ada satu tombol “back” saja di HP tanpa adanya tombol menu. Jadi jika ingin menjalankan aplikasi lain mau tidak mau kan harus pencet tombol back dan ke luar dari aplikasi untuk menuju ke menu utama. Sedangkan layar sentuh HP Nokia X ini juga responsive. Untuk memainkan game yang sudah terinstall di dalam HP juga tidak ngelag. Untuk kecepatan internet sendiri ya tergantung lokasi anda, kalau di saya sih cukup cepat. Untuk spesifikasi lebih lengkap dari Nokia X ini bisa anda kunjungi langsung website Nokia DI SINI.

Jadi dari beberapa review di atas saya hanya bisa mengambil kesimpulan dari HP Nokia X ini. Untuk kelebihan HP Nokia X ini memang tidak terlalu banyak, mengingat Nokia X ini juga merupakan ponsel kelas menengah ke bawah dengan harga yang cukup murah. Di samping itu Nokia X merupakan HP Nokia pertama yang mengusung sistem operasi Android walau belum full. Jadi wajar saja jika masih banyak kekurangan, istilahnya masih menjadi kelinci percobaan.

Untuk kekurangannya saya catat ada beberapa, seperti kapasitas internal memory yang terlalu sedikit, hanya menyisakan 1GB dari total 4GB. Kemudian RAM 512MB juga masih terasa kurang. Fitur fitur dan aplikasi di dalamnya juga tidak selengkap HP Android pada umumnya (minus layanan Google). Kamera masih 3MP tanpa ada kamera sekunder, jadi tidak bisa untuk video calling. Dan satu lagi nih, fitur auto rotate screen tidak berfungsi baik. Walau anda menghidupkan fitur auto rotate screen akan tetapi nyatanya layar tidak berputar otomatis ketika anda memutar HP. Hanya bekerja saat kita membuka aplikasi tertentu seperti Facebook atau Twitter, fitur auto rotate ini bisa berfungsi. Setelah saya selidiki ternyata banyak juga HP Nokia yang bermasalah dengan fitur auto rotate screen ini, termasuk Nokia Lumia juga ada yang bermasalah.

Sekian dulu review dari saya tentang HP Nokia X ini, HP Nokia pertama bersistem operasi Android. Sebagai HP kelas menengah ke bawah, Nokia X ini memang tidak memiliki banyak fitur istimewa. Bagi anda yang tertarik untuk membeli Nokia X, yakinkan saja dulu, karena memang Nokia X ini tidak terlalu istimewa. Mungkin anda bisa membandingkan dulu dengan HP lain dengan spek atau harga yang sama. Atau bisa tinggalkan komentar di bawah jika ada yang ingin anda tanyakan.

Artikel Bermanfaat Lainnya...

Silahkan Berkomentar

31 Responses to “Review HP Nokia X Android Kelebihan dan Kekurangan”
  1. bang mandor
  2. Suryadi
  3. Dia
  4. Andani
  5. Atik
  6. Afif

Reply Cancel Reply